Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing yang Hilang di Bantul Ditemukan 50 Meter dari Lokasi Memancing

Kompas.com - 24/02/2022, 12:24 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pemancing yang sempat hilang di DAM sungai Opak, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, dalam keadaan tewas.

Jenasah Sriyanto ditemukan 50 meter dari lokasi hilangnya korban.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan penemuan korban setelah pencarian hari pertama pada Rabu (23/2/2022) dihentikan sementara sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pemancing Dilaporkan Hilang, Tasnya Ditemukan di Sungai

Pencarian TM SAR Gabungan menurunkan peralatan seperti Aqua Eye milik Basarnas, ROV milik Ditpolair Polda DIY, serta drone sapal milik Sultan Agung Rescue divisi drone.

"selain menurunkan peralatan tersebut, Tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyisiran dengan Body rafting," kata Wahyu dalam keterangan tertulis Kamis (24/2/2022).

Dikatakannya, Setelah dihentikan sementara, tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi hasil pencarian hari 1 serta menyusun rencana operasi untullk Hari ke 2.

Untuk malam hari pencarian tetap dilakukan dengan pamantauan di darat dan tidak ada aktifitas pencarian di dalam sungai.

"Pukul 23.26 wib korban terlihat mengapung di permukaan kurang lebih berjarak 50 meter dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pemantauan langsung mengevakuasi jasad Sriyanto," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Imogiri dan Tim Inafis dari Polres Bantul terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Baca juga: Syok, Ini Kondisi Pemancing di Musi Rawas yang Sempat Hanyut dan Hilang 4 Hari

"Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.

Dengan ditemukannya jenazah Sriyanto, operasi pencarian ditutup dan Tim SAR Gabungan kembali ke kesatuan masing-masing.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang di sebuah DAM Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Pemancing bernama Sriyanto (37), warga Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri diketahui memancing sejak Selasa (22/2/2022) pagi.

Baca juga: Perahu Terbalik di Lamongan, 1 Pemancing Meninggal, 2 Belum Ditemukan

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan peristiwa ini bermula saat Sriyanto pamit memancing pada keluarganya Selasa pagi, namun sampai malam hari tidak kunjung pulang.

Keluarga melaporkan ke pihak terkait, dan diteruskan ke Salah satu personil SAR dan diteruskan ke Basarnas Yogyakarta.

"Kantor Basarnas yogyakarta terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sudah ada dilokasi,kami belum bisa memastikan Korban jatuh dan tenggelam di dalam sungai," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya Rabu (23/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com