Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sleman Terus Meningkat, UII Kembali Aktifkan Tempat Isoter

Kompas.com - 23/02/2022, 14:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengaktifkan tempat isolasi terpusat. Tempat isolasi berlantai empat ini mampu menampung 69 pasien Covid-19.

Diaktifkanya kembali isoter ini, sebagai respons kepedulian dan kepekaan UII akan dinamika pandemi yang belum kunjung usai.

Koordinator Isoter Universitas Islam Indonesia (UII), dr Nur Aisyah Jamil, M.Sc. mengatakan tempat Isolasi Terpusat Covid-19 mulai diaktifkan pada 23 Februari 2022.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Buleleng Tutup 2 Lokasi Isoter

"Tempat Isoter ini berlantai empat dan mampu menampung 69 pasien. Setiap kamar tidur hanya diisi 1 pasien," ujar dr Nur dalam keterangan tertulis Humas UII, Rabu (23/2/2022).

Di Isoter UII ini kamar mandi dipisahkan. Masing-masing kamar mandi juga sudah diberi nomor. Sehingga setiap pasien menggunakan kamar mandi sesuai dengan nomor masing-masing.

Isoter tersebut digunakan bagi masyarakat Sleman dan civitas UII yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (OTG). Mereka yang akan menjalani isolasi di isoter UII dapat mendaftar dan tanpa dikenakan biaya atau gratis.

Di Isoter UII juga disiagakan tenaga medis yang memantau para pasien. UII juga berkoordinasi dengan dengan PT. Unisia Polifarma untuk kebutuhan obat dan layanan pengantaran obat bagi pasien.

"Tenaga medis yang bertugas berasal dari RS JIH dan RS UII," tegasnya.

Pasien rujukan dari Puskesmas setempat lanjutnya akan menjalani isolasi selama minimal sepuluh hari dan atau sudah dinyatakan dokter layak untuk selesai menjalani isolasi.

Baca juga: RS Lapangan Ijen Penuh, Isoter SKB Malang Mulai Terisi Pasien Covid-19

Setelah dinyatakan selesai menjalani isolasi, pasien akan mendapatkan surat keterangan selesai isolasi.

"Apabila dalam masa isolasi, kondisinya menurun, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tandasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan menambahkan dari data 22 Februari 2022 pukul 16.00 WIB jumlah yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpadu Pemkab Sleman yakni Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang ada 235 orang.

Baca juga: Sebut Sudah Banyak yang Terpapar Covid-19, Gibran Siapkan Isoter Khusus Nakes di Solo

"Update pukul 16.00 WIB sebanyak 235 orang, sisa bed 19," tutur Makwan.

Secara rinci Makwan menyampaikan untuk Asrama Haji telah terisi 144 pasien. Sisa bed di Asrama Haji sebanyak 16. Kemudian untuk Rusunawa Gemawang telah terisi 98 pasien. Sisa bed di Rusunawa Gemawang sebanyak 3.

Sementara itu berdasarkan data Covid-19  DIY, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman pada 21 Februari 2022 sebanyak 427 kasus. Sedangkan 22 Februari 2022 kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman tercatat sebanyak 871 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com