Bertemu dengan Erick Thohir, Sultan Meminta Kejelasan Pembangunan Tol dan Pengembangan Borobudur

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir silaturahmi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam pertemuan ini, Sultan meminta kepastian pembebasan tanah dan pelaksanaan pembangunan tol di Yogyakarta.

"Pak Erick Thohir itu satu sekadar silaturahmi. Kami tadi bicara bagaimana bagi saya ada kepastian ya kepastian untuk tol ya. Kepastian untuk tol sama kepastian untuk Borobudur," kata Sultan, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (21/2/2022).

"Untuk tol baik pembebasan tanah maupun pelaksanaan," imbuh Sultan.

Baca juga: Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Sembuh, Gibran Kembali Masuk Kerja

Sultan menambahkan, pihaknya meminta kepastian kepada Menteri BUMN itu karena pembangunan tol bersinggungan dengan BUMN.

Karena, pelaksanaan pembangunan adalah BUMN.

"Ya sama karena itu menyangkut BUMN ya pelaksanaannya," kata dia.

Kejelasan pengembangan Borobudur

Kedua, sambung Sultan, selain meminta kejelasan pembangunan tol Sultan juga meminta kejelasan pengembangan wilayah Borobudur.

Karena dalam pembangunan Borobudur tidak hanya menyangkut pada sektor pariwisata tetapi juga pembangunan kawasan Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar).

"Yang kedua menyangkut masalah Borobudur itu kepastiannya gimana. Ya Borobudur itu masalah pembangunan programnya untuk pengembangan pariwisata kan itu tidak hanya sekadar pariwisata tapi juga Joglosemar ya. Karena itu juga menyangkut beberapa BUMN," beber Sultan.

Baca juga: Kasus Covid-19 tinggi, Tamu yang Hendak Bertemu Sri Sultan HB X Dibatasi

Borobudur dan Prambanan sudah dikelola oleh BUMN, Sultan tidak ingin terjadi benturan antara otoritas Borobudur dalam pengembangan programnya.

"Apalagi, Borobudur sama Prambanan kan sudah di-maintance sama BUMN Borobudur-Prambanan. Gitu lho, saya enggak mau ada benturan dengan otoritas Borobudur di dalam program. Kepastiannya gimana, karena bagi saya belum begitu jelas gitu," ungkap Sultan.