Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paliyem Geram, Laporkan Anaknya ke Polisi Usai Perabot Miliknya Dijual Lagi: Sudah Keterlaluan, Tak Bisa Dimaafkan

Kompas.com - 12/02/2022, 17:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Paliyem (53) geram atas perbuatan putranya, DRS. Anak semata wayangnya itu kembali menjual perabot miliknya.

Tak cuma menjual perabot, DRS juga sempat menganiaya ibunya.

“Bahkan sempat saya ditampar dengan sandal sampai hampir pingsan karena tidak memberi uang sejuta," ujar Paliyem, Jumat (11/2/2022).

Alhasil, warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu kembali melaporkan putranya ke polisi.

Baca juga: Anak yang Jual Perabotan di Bantul kembali Dilaporkan Ibunya ke Polisi

Kali ini, Paliyem mengaku tidak akan memaafkan perbuatan DRS.

"(laporan polisi) tidak akan aku cabut walau siapa pun yang kasih tahu suruh mencabut. Karena ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan lagi, tapi kalau yang itu nggak saya laporkan itu (dianiaya Dwi)," ucapnya.

Ia berharap polisi bisa segera menangkap DRS beserta kekasihnya.

"Tolong itu besok diambil juga ceweknya itu, sekalian sama anak saya," ungkapnya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bantul.

Baca juga: Pemuda di Bantul yang Dulu Jual Perabot Rumah demi Pacar, Kini Tampar Ibunya dan Gadaikan Kompor Pemberian Bupati

Jual kompor pemberian bupati Bantul

Paliyem menjelaskan, putranya kembali berulah.

Barang-barang yang dijual, yakni kompor pemberian Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. DRS juga menjual meja dan kursi pemberian Mirota Kampus pada 6 Februari 2022.

"Tadi malam, Kamis (10/2/2022), mau menjual lemari barang bukti sebelumnya, meja, dan kursi," jelasnya.

Baca juga: Sempat Laporkan Anak Kandung karena Jual Perabotan Rumahnya, Paliyem Akhirnya Iba: Masa Depannya Gimana

Sebelumnya, DRS menyuruh ibunya menjual beras pemberian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul.

DRS juga sempat menyuruh ibunya untuk mencari uang Rp 1 juta.

Puncaknya, DRS berniat menjual lemari dan kursi, tetapi aksinya tepergok warga. Ia sempat bersitegang dengan ketua RT dan tetangga pada Kamis malam itu.

Baca juga: Tak Tega Anaknya Masuk Bui, Paliyem Cabut Laporan Penjualan Perabotan dan Genteng Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com