Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Ganjar Minta Maaf ke Warga Wadas | 12 Warga Gunungkidul Positif Antraks

Kompas.com - 10/02/2022, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Rabu (9/2/2022):

1. Ganjar minta maaf ke warga Wadas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf terkait penangkapan puluhan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, oleh aparat kepolisian, Selasa (8/2/2022).

Ia mengatakan semenjak ada perencanaan pembangunan Bendungan Bener pihaknya mengeklaim telah membuka lebar ruang dialog, khususnya warga yang masih menolak.

"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dilakukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," katanya.

"Kami sangat menunggu-nunggu sehingga kami bisa memberi ruang, bisa mendengarkan apa yang kemudian kami sampaikan dan kami jawab. Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," ujar Ganjar.

Baca juga: Minta Maaf atas Kericuhan di Wadas, Ganjar Harap Penolak Pembangunan Waduk Mau Berdialog

2. Dua belas warga Gunungkidul positif antraks

Bakteri antraks pertama kali ditemukan oleh Dr. Robert Koch, seorang ahli bakteriologi Jerman. Penemuan bakteri antraks telah membuka jalan bagi penemuan bakteri patogen berbahaya lainnya di dunia.CDC via WIKIMEDIA COMMONS Bakteri antraks pertama kali ditemukan oleh Dr. Robert Koch, seorang ahli bakteriologi Jerman. Penemuan bakteri antraks telah membuka jalan bagi penemuan bakteri patogen berbahaya lainnya di dunia.
Sebanyak 12 warga Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipastikan terjangkit antraks.

Kepastian itu didapat setelah Dinas Kesehatan Gunungkidul memeriksakan sampel 26 warga ke Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLivet) Bogor.

Warga yang sampelnya dikirimkan mengalami kulit melepuh, mirip gejala antraks.

"(12 positif), untuk yang lainnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Warga yang positif antraks tinggal di Kapanewon Gedangsari dan Kapanewon Ponjong. Dinas Kesehatan Gunungkidul disebut masih terus memantau lokasi munculnya kasus antraks.

Baca juga: 12 Warga Gunungkidul Dipastikan Positif Antraks

3. Akun Instagram LBH Yogyakarta hilang

Tangkapan layar twit LBH Yogyakarta yang  menyebutkan akun Instagram @lbhyogyakarta tidak dapat diakses.Twitter @LBHYogyakarta Tangkapan layar twit LBH Yogyakarta yang menyebutkan akun Instagram @lbhyogyakarta tidak dapat diakses.
Akun Instagram Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta @lbhyogyakarta hilang pada Selasa (9/02/2022) malam.

Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta Era Hareva mengatakan belum bisa memastikan apakah hilangnya akun IG tersebut berkaitan dengan advokasi di Desa Wadas atau karena kesalahan teknis.

"Kami juga belum bisa memastikan itu, apakah itu ada keterhubunganya dengan di Wadas ataupun ada kesalahan-kesalahan teknis lainya, kami belum bisa memastikan itu juga," ujar dia.

Baca juga: Akun Instagram LBH Yogyakarta Hilang, Ada Apa?

4. Pintu KRL Yogya-Solo terbuka sendiri

Salah satu pintu kereta rel listrik (KRL) KA 7100 relasi Solo-Yogyakarta tiba-tiba terbuka di tengah perjalanan, Senin (7/2/2022).

Hal itu diketahui setelah salah satu akun Instagram, @drama.kereta, menceritakan insiden itu ke media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com