Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Penangkapan 20 Orang di Wadas | DIY Berlakukan PPKM Level 3

Kompas.com - 09/02/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Desa Wadas memanas. Sekitar 20 orang yang diduga provokator ditangkap polisi.

Berita lainnya seputar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di DIY.

Berikut berita populer Yogyakarta pada Selasa (8/2/2022).

1. Wadas memanas

Area pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).Dok Humas Polda Jateng Area pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).

Sekitar 20 orang ditangkap polisi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/2/2022).

Kejadian ini bermula dari adanya pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh. Kegiatan ini dikawal oleh sekitar 250 petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.

Pada saat pengukuran berlangsung, warga yang menolak penambangan sedang menggelar doa bersama di masjid desa setempat.

Namun, situsi memanas lantaran ada beberapa warga yang diketahui membawa senjata tajam. Sejumlah orang diduga provokator tersebut diamankan polisi.

"Kalo yang tadi bawa sajam itu untuk diamankan, digali keterangannya, untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi dengan membawa sajam,” ujar Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Baca selengkapnya: Situasi Memanas, Polisi Tangkap 20 Warga Desa Wadas

2. Penjelasan Sri Sultan soal PPKM Level 3 di DIY

Sultan saat ditemui di Kepatihan, meminta PTM di TK dan PAUD dihentikan Kamis (3/2/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Sultan saat ditemui di Kepatihan, meminta PTM di TK dan PAUD dihentikan Kamis (3/2/2022)

PPKM Level 3 diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, PPKM Level 3 kali ini tidak akan seketat sebelumnya.

"Ya memang level 3, ya kami baru susun karena baru tadi malam. Perlu ada waktu, penting tetap protokol kesehatan, pakai masker itu prinsip," ucapnya, Selasa.

Sultan menjelaskan, saat ini Pemerintah DIY sedang menggodok aturan dalam PPKM Level 3, termasuk soal pembatasan wisata.

"Saya kira kondisi sudah berbeda dengan saat itu (Delta) mungkin bisa lebih memberikan ruang, karena Delta dengan Omicron berbeda," ungkapnya.

Baca selengkapnya: PPKM Level 3 di DIY, Sultan Sebut Berbeda dengan Sebelumnya

 

3. Cerita saksi mata kecelakaan maut di Imogiri, Bantul

Suasana di lokasi terjadinya kecelakaan bus di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022). Sebanyak 13 penumpang bus tewas dalam kecelakaan maut yang diduga terjadi karena bus tidak kuat menanjak dan sopir yang tidak menguasai medan.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Suasana di lokasi terjadinya kecelakaan bus di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022). Sebanyak 13 penumpang bus tewas dalam kecelakaan maut yang diduga terjadi karena bus tidak kuat menanjak dan sopir yang tidak menguasai medan.

Sejumlah saksi mata mengetahui detik-detik terjadinya kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DIY, yang menewaskan 13 orang.

Salah satu saksi mata, Bejo Praptodiharjo (65), seorang juru parkir di obyek wisata Bukit Bego, mengaku mendengar suara benturan yang cukup keras.

Bejo yang sedang bekerja di dekat lokasi kejadian, bahkan sempat terkena pecahan lampu dari bus pariwisata tersebut.

“Ini (kaki) agak memar sedikit terkena pecahan lampu dan batu. Jarak saya dengan bus kecelakaan cukup dekat,” tuturnya.

Dia juga melihat kondisi memprihatinkan dari para korban.

Baca selengkapnya: Cerita Para Saksi Mata Kecelakaan Maut di Imogiri, Langsung Telepon Polisi hingga Ada yang Kena Pecahan Kaca

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Rachmawati, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com