Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2022, 20:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 250 petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol mendampingi sekitar 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian yang melaksanakan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh.

Mereka datang ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa (8/2/2022).

Dari video yang beredar di media sosial, aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan tameng berjalan menyusuri jalanan di Desa Wadas.

Ketika pengukuran dilakukan, pada saat yang sama para warga yang menolak penambangan melakukan upaya dengan menggelar doa bersama di masjid desa setempat.

Baca juga: Tagar Wadas Melawan Trending di Twitter, Berawal dari Video Viral Polisi Bersenjata Lengkap Tangkap Warga Desa

Namun saat doa bersama tersebut situasi sempat memanas antara warga kontra dengan pihak kepolisian. Situsi memanas terjadi karena ada beberapa warga yang diketahui membawa senjata tajam.

Beberapa warga yang diduga menjadi provokator turut diamankan beserta senjata tajam yang dibawa.

Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, ada sekitar 20 warga yang diamankan polisi. Nantinya mereka akan dimintai keterangan mengenai alasan mengapa membawa senjata tajam.

"Kalo yang tadi bawa sajam itu untuk diamankan, digali keterangannya, untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi dengan membawa sajam" tegas Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, Wakapolda Jateng dikutip dari Kompas TV.

Wakapolda Jateng berharap agar masyarakat lebih melihat manfaat dengan adanya bendungan nantinya.

Baca juga: Ganjar Minta Warga Wadas Tak Perlu Takut soal Pengukuran Lahan Desa untuk Proyek Bendungan Bener

Polri klaim siapa menampung aspirasi warga

Street art teknis stensil karya Digie Sigit yang dibuat untuk mendukung perjuangan warga Dewa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Karya dibuat Sabtu (27/8/2021). Sejumlah seniman terlibat dalam upaya mendukung perjuangan warga Wadas. Street art teknis stensil karya Digie Sigit yang dibuat untuk mendukung perjuangan warga Dewa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Karya dibuat Sabtu (27/8/2021). Sejumlah seniman terlibat dalam upaya mendukung perjuangan warga Wadas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kehadiran petugas itu untuk mendampingi Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam rangka pengukuran lahan pembangunan proyek Bendungan Bener.

Hal ini dilakukan setelah Kepala Kanwil BPN Jateng beraudiensi dengan Kapolda Jateng pada Senin (7/2/2022).

Iqbal menegaskan Polri siap menampung aspirasi warga yang mendukung maupun yang menolak.

Baca juga: Warga Wadas Diamankan Polisi, Polda Jawa Tengah Beri Penjelasan

Ia mengatakan permasalahan sejumlah warga yang menolak proyek pembangunan Bendungan Wadas sudah dimediasi oleh Forkompinda Jateng sejak 2018.

Warga yang kontra pernah mengajukan gugatan ke PTUN Semarang, tapi ditolak.

"Meski berdasarkan data, mayoritas Warga setempat sangat welcome terhadap proyek pembangunan bendungan Bener. Namun semua asprirasi warga yang pro maupun kontra kita tampung dan salurkan," tegasnya.

SUMBER: KOMPAS.com, Kompas TV

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jeda Keberangkatan KRL Solo-Jogja 1 Jam, Komisaris PT KAI: Sedang Kita Usahakan

Jeda Keberangkatan KRL Solo-Jogja 1 Jam, Komisaris PT KAI: Sedang Kita Usahakan

Yogyakarta
Pohon Tumbang Timpa Truk Kontainer di Bantul, Sebabkan Kemacetan 30 menit

Pohon Tumbang Timpa Truk Kontainer di Bantul, Sebabkan Kemacetan 30 menit

Yogyakarta
MPBI DIY Tuntut UMK Rp 3,5-4 Juta, Sekda: Kita Sudah Rasionalisasi Inflasi

MPBI DIY Tuntut UMK Rp 3,5-4 Juta, Sekda: Kita Sudah Rasionalisasi Inflasi

Yogyakarta
Masa Kampanye, Bupati Sleman: Saya Harap Para ASN Hati-hati Menggunakan 'Jempolnya' di Medsos

Masa Kampanye, Bupati Sleman: Saya Harap Para ASN Hati-hati Menggunakan "Jempolnya" di Medsos

Yogyakarta
Rusak Sejak 2017, Bendungan Bawah Tanah Satu-satunya di Dunia akan Diperbaiki

Rusak Sejak 2017, Bendungan Bawah Tanah Satu-satunya di Dunia akan Diperbaiki

Yogyakarta
Ajak Warga Tidak Golput Saat Pemilu 2024, MUI Jateng Bakal Gelar 'Khotbah Jumat' Serentak

Ajak Warga Tidak Golput Saat Pemilu 2024, MUI Jateng Bakal Gelar "Khotbah Jumat" Serentak

Yogyakarta
Dua Tahun Kabur, Penipu Lowongan Kerja di Bandara YIA Tertangkap, Korban Rugi Rp 24,5 Juta

Dua Tahun Kabur, Penipu Lowongan Kerja di Bandara YIA Tertangkap, Korban Rugi Rp 24,5 Juta

Yogyakarta
Periksa Alat Bukti Elektronik Tanah Kas Desa, Kejati DIY Libatkan Ahli IT dari Kejagung

Periksa Alat Bukti Elektronik Tanah Kas Desa, Kejati DIY Libatkan Ahli IT dari Kejagung

Yogyakarta
Kronologi Siswa SMP di Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat di Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat di Sekolah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 November 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 November 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Sultan Minta Peserta Pemilu Jelaskan Visi Misinya agar Masa Kampanye Tak Hanya 'Pepesan Kosong'

Sultan Minta Peserta Pemilu Jelaskan Visi Misinya agar Masa Kampanye Tak Hanya "Pepesan Kosong"

Yogyakarta
Gunung Merapi Erupsi, 2 Kali Keluarkan Awan Panas Tadi Sore

Gunung Merapi Erupsi, 2 Kali Keluarkan Awan Panas Tadi Sore

Yogyakarta
Sri Sultan HB X Ajak Peserta Pemilu Kampanye Sesuai Zaman

Sri Sultan HB X Ajak Peserta Pemilu Kampanye Sesuai Zaman

Yogyakarta
Kronologi Penemuan Jasad Nenek 80 Tahun di Tempat Tidur, Awalnya Terdengar Kambing Mengembik Terus-menerus

Kronologi Penemuan Jasad Nenek 80 Tahun di Tempat Tidur, Awalnya Terdengar Kambing Mengembik Terus-menerus

Yogyakarta
KPU DIY Minta Peserta Pemilu Daftarkan Akun Medsos untuk Kampanye, Maksimal 20 Akun

KPU DIY Minta Peserta Pemilu Daftarkan Akun Medsos untuk Kampanye, Maksimal 20 Akun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com