Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Imogiri Bantul | Petugas PLN Dipukul Warga Saat Cabut Meteran

Kompas.com - 07/02/2022, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata menabrak Bukit Bego, di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) siang.

Akibat kejadian itu, 13 orang dilaporan meninggal dunia termasuk sopir bus bernama Ferianto (35).

Diduga, kecelakaan itu terjadi karena rem pada bus tersebut blong.

Sementara itu, seorang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dipukul warga usai mencabut meteran listrik.

Berikut kumpulan berita harian terpopuler di wilayah Yogyakarta:

1. Bus pariwisata tabrak tebing di Imogiri Bantul

Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022)

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, dari keterangan saksi, bus tersebut awalnya tidak kuat untuk menanjak.

Setelah penumpang turun, bus bisa naik ke tanjakan.

"Kemudian setelah (bus) bisa naik kembali, penumpangnya naik.(hal itu) Saat (bus di) tanjakan, (saat) turunan kendaraan oleng," kata Ihsan di lokasi kejadian, Minggu.
Ihsan mengatakan, akibat kecelakaan itu, 13 orang meninggal dunia dan 34 orang terluka.

"Jumlah penumpang 13 orang, dirawat 34 orang, total 47 orang," ujarnya.

Baca juga: Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul, Data Sementara 4 Orang Tewas

 

2. Petugas PLN dipukul warga usai cabut meteran

Tangkapan layar petugas PLN yang dihajar warga diduga karena mencopot meteran listrik milik warga yang terlambat bayar listrik.instagram Tangkapan layar petugas PLN yang dihajar warga diduga karena mencopot meteran listrik milik warga yang terlambat bayar listrik.

Seorang petugas PLN berinisial ANS (26), dipukul warga usai mencabut meteran listrik milik warga yang menunggak.

Pemutusan dilakukan karena warga menunggak tagihan listrik sejak Desember 2021.

Peristiwa tersebut terjadi di Padukuhan Sonosewu, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Rabu (2/2/2022).

"Saat pemutusan meteran listrik itu, anak dari keluarga tersebut (AFS) melakukan penganiayaan kepada petugas PLN yang sedang menjalankan tugas," Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha.

Baca juga: Pengakuan Penganiaya Petugas PLN: Saya Minta Menunjukan Surat Tugas, Tidak Mau...

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com