KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan seorang penjual bakso berpura-pura terjatuh.
Dari rekaman video yang beredar, awalnya tampak seorang pedagang bakso sedang melintas di sebuah perumahan.
Baca juga: Viral, Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh lalu Minta Uang ke Warga, Berharap Belas Kasihan
Saat melewati tikungan, dia memperlambat laju kendaraan dan sengaja terjatuh. Pria itu terlihat tak berdaya tergeletak di aspal.
Baca juga: Duduk Perkara Pengusiran Pesawat Susi Air dari Hanggar Bandara Malinau
Bakso yang ada di dalam embernya juga ikut berserak di jalan.
Baca juga: Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau, Pemda: Murni Bisnis, Bukan Semena-mena, Ada Dasarnya
Tak berselang lama sejumlah warga datang dan mencoba melihat kondisi pedagang itu.
Dari penelusuran, peristiwa dalam rekaman video itu terjadi di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022), pukul 10.28 WIB.
Warga Perum Asabri, Suprapto mengatakan, pedagang bakso itu berpura-pura terjatuh demi mendapatkan sejumlah uang dari belas kasihan warga.
"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," kata Suprapto, Kamis (3/2/2022).
Saat kejadian, jalan di kompleks perumahan sedang sepi. Tiba-tiba ada teriakan minta tolong, hingga beberapa warga keluar rumah.
Pedagang itu mengaku berasal dari Bandung dan kini tinggal di Boyolali.
Suprapto yang berada di lokasi melihat sepeda motor pedagang itu kempes. Dia pun berniat membantu dengan memanggilkan tukang tambal ban.
Suprapto juga memanggil seorang perawat di sekitar kompleks untuk melihat kondisi pedagang itu yang ternyata baik-baik saja, tanpa luka.
Namun, penjual tersebut sempat berteriak-teriak, sambil mengatakan bahwa dia harus memberikan setoran ke bosnya sebesar Rp 300.000.
Dia bingung karena semua dagangannya jatuh.
"Warga menilai arah pembicaraannya meminta uang ke warga. Dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu uang setoran," kata Suprapto.
Karena seolah mendesak meminta uang dan ban motor sudah selesai diperbaiki, warga kemudian meninggalkan orang tersebut.
"Dia lalu pergi begitu saja, apalagi warga juga harus bekerja sehingga dia tidak ada yang memerhatikan lebih lanjut," kata Suprapto.
Sore harinya, warga yang kemudian melihat CCTV merasa kaget karena penjual tersebut hanya berakting.
Di rekaman jelas terlihat orang tersebut jatuh dengan sengaja.
Selain itu, bakso yang bergelimpangan di jalan, ternyata ditaruh di ember dan di bagian atas rombong, bukan di panci masak seperti biasanya.
Saat jatuh, dia juga terlihat membenarkan posisi ember agar terlihat lebih dramatis.
"Yang jatuh juga cuma bakso yang ada di ember dan air sedikit, pancinya sepertinya kosong karena tidak ada kuah yang tumpah. Jadi, ini memang niatnya menipu," kata Suprapto. (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.