KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 12 kontak erat Wakil Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Fajar Gegana, negatif setelah melalui tes swab PCR.
Di antaranya termasuk istri dari Wabup, ajudan, hingga sopir. Mereka sudah bisa menjalani kegiatan sehari-hari kembali.
“Hasil kontak erat yang 12 kemarin, PCR-nya semua negatif. Ajudan dan driver tidak ada yang positif. Istri saya sehat, alhamdulilah, tidak terpapar. Hasilnya negatif,” kata Fajar melalui pesan suara, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Positif Covid-19, Wabup Kulon Progo Alami Gejala seperti Kelelahan
Fajar juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo dinyatakan positif pada 1 Februari 2022, setelah melalui tes PCR.
Sehari berikutnya belasan kontak erat lantas diperiksa, baik istri, ajudan, sopir hingga beberapa pegawai di lingkungan Pemkab Kulon Progo dan beberapa pekerja lain.
Kasus dialami Fajar diyakini terkait dengan klaster hajatan pernikahan di kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, yang tengah berkembang di Kulon Progo.
Pernikahan itu berlangsung pada 28 Januari 2022.
Penularannya cepat dan masif hingga menjadi klaster, lalu muncul transmisi lokal antar warga hingga ke perkantoran.
Fajar kontak erat seorang pejabat yang positif Covid-19, staf dari pejabat itu hadir dalam hajatan.
Karenanya, Fajar, Bupati Kulon Progo dan istrinya sempat jadi kontak erat.
“Pak Bupati dan istri awalnya kena tracing bersama dengan saya. Namun, beliau berdua negatif dan yang positif hanya saya,” kata Fajar.