Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi

Kompas.com - 03/02/2022, 15:23 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sedikitnya 20 truk penambang pasir terjebak banjir lahar hujan di Sungai Boyong, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan banjir lahar itu terjadi pada hari ini, Kamis (3/2/2022), sekitar 13.00 WIB.

Bambang menjelaskan, awalnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Gunung Merapi.

Baca juga: Perjuangan Guru Eliyawati, Terjang Sisa Material Banjir Lahar Semeru demi Mengajar Anak Didik yang Terisolasi

 

Sejumlah truk itu, saat kejadian sedang mengantre, sehingga ketika banjir lahar hujan datang tidak sempat meninggalkan lokasi dan terjebak.

"Truk yang baru menambang ini mungkin kurang waspada atau bagaimana, baru antre mengisi pasir sehingga karena panjangnya antrian tidak sempat lari jadi terjebak," kata Bambang Kuntoro saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut Bambang, pengemudi truk maupun penambang pasir dapat menyelamatkan diri saat banjir lahar hujan terjadi.

"Tidak ada (tidak ada korban jiwa). Mereka sudah lari semua meninggalkan truknya," tegasnya.

Baca juga: Cerita Menegangkan Tim SAR Evakuasi 2 Kakek yang Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman dan Sarlinmas sudah berada di lokasi kejadian.

Tim saat ini masih menunggu banjir lahar hujan di Sungai Boyong surut untuk proses evakuasi truk.

"Menunggu aliran mereda, kita utamakan jiwanya dulu. Kita lihat situasinya, dari temen-temen TRC seperti apa kalau butuh alat berat nanti komunikasi untuk membantu evakuasi," tandasnya.

Bambang mengimbau agar para penambang pasir selalu waspada.

Terutama saat terjadi hujan deras di Gunung Merapi yang berpotensi menyebabkan banjir lahar hujan.

"Merapi itu tidak pernah ingkar janji selalu menepati janjinya memberi dan tidak pernah meminta kembali. Kalau mau mengais rezeki lewat Merapi ya dengan situasi seperti ini harus waspada betul," ucapnya.

Baca juga: 10 Jam Nyawa Terancam, 2 Lansia yang Terjebak Banjir Lahar Hujan Dievakuasi dengan Tali

Selain itu, perlu ada dari paguyupan penambang yang bertugas memantau aliran sungai.

Tujuannya, ketika ada potensi banjir lahar hujan bisa segera diinformasikan kepada para sopir truk maupun penambang lainya untuk segera menyingkir.

"Ada radio komunikasi, ada yang memantau di atas, edukasi itu sudah kita sampaikan sudah sebetulnya. Kemudian kalau hujan deras ya nyingkir dulu, naik dulu semua. Kita kan tidak tahu seperti apa di atas, kita harus liat situasi dulu, jangan memaksakan kehendak," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Tutup Sejak 1 Juni 2023, Restoran Bilik Kayu Milik Rafael Alun Sempat Didatangi KPK

Tutup Sejak 1 Juni 2023, Restoran Bilik Kayu Milik Rafael Alun Sempat Didatangi KPK

Yogyakarta
Defisit Anggaran Melebihi Batas Minimal, Pemkab Gunungkidul Hentikan 53 Proyek Infrastruktur

Defisit Anggaran Melebihi Batas Minimal, Pemkab Gunungkidul Hentikan 53 Proyek Infrastruktur

Yogyakarta
Bawa Lari Gadis 16 Tahun, Tukang Tato Ditangkap Polisi

Bawa Lari Gadis 16 Tahun, Tukang Tato Ditangkap Polisi

Yogyakarta
Sejarah Kabupaten Samosir, Kabupaten Satahi Saoloan yang Berdiri pada 7 Januari 2004

Sejarah Kabupaten Samosir, Kabupaten Satahi Saoloan yang Berdiri pada 7 Januari 2004

Yogyakarta
Pantai Jungwok di Gunung Kidul: Daya Tarik, Nama, dan Rute

Pantai Jungwok di Gunung Kidul: Daya Tarik, Nama, dan Rute

Yogyakarta
24 Contoh Cangkriman Wancahan Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

24 Contoh Cangkriman Wancahan Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

Yogyakarta
Jenis dan Contoh Cangkriman Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

Jenis dan Contoh Cangkriman Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya

Yogyakarta
Tahun Ajaran Baru, Disdik Sleman Berencana Terapkan Lima Hari Sekolah

Tahun Ajaran Baru, Disdik Sleman Berencana Terapkan Lima Hari Sekolah

Yogyakarta
Putri Ariani Dapat Golden Buzzer America's Got Talent, Teman Sekelas: Cuma Cerita ke Amerika Ada Job Rahasia

Putri Ariani Dapat Golden Buzzer America's Got Talent, Teman Sekelas: Cuma Cerita ke Amerika Ada Job Rahasia

Yogyakarta
Gempa Pacitan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Gempa Pacitan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 8 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 8 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Guncangan Gempa Terasa di Kulon Progo, Ada yang Berhambur Keluar Rumah, Warga: Dikira Kereta Lewat

Guncangan Gempa Terasa di Kulon Progo, Ada yang Berhambur Keluar Rumah, Warga: Dikira Kereta Lewat

Yogyakarta
'Iya, Kaget Merasakan Gempa, Kebetulan Baru Saja Istirahat'

"Iya, Kaget Merasakan Gempa, Kebetulan Baru Saja Istirahat"

Yogyakarta
Gempa Magnitude 6,0 di Pacitan Terasa hingga Kota Yogyakarta

Gempa Magnitude 6,0 di Pacitan Terasa hingga Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com