KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah-marah saat mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah gedung sekolah menengah atas (SMA) di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam sidak itu, Ganjar terkejut melihat kondisi konstruksi bangunan yang dikerjakan seadanya.
Di sana, Ganjar mendapati besi pembatas tangga yang karatan, pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.
Ganjar Pranowo marah-marah karena sekolah tersebut bakal menjadi SMA negeri pertama di Tawangmangu.
Menurut Ganjar, warga Tawangmangu sudah sangat lama menanti keberadaan SMA negeri di wilayahnya.
Ia tidak ingin penantian tersebut berujung kekecewaan lantaran buruknya kualitas bangunan.
"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semerawut, di atasnya enggak rapi. Saya telepon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan. Saya enggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," ujarnya, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Mengamuk karena Gedung SMA Dibangun dengan Tembok Palsu, Ganjar: Jangan Main-main, Telepon Bosmu!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.