Sri Sultan meminta masyarakat agar tidak khawatir karena gejala Omicron. Namun demikian, dirinya tetap meminta warga untuk terapkan prokes.
Selai itu, menurut Sri Sultan, gejala Omicron tidak separah varian Delta yang sempat meledak pada tahun lalu.
"Tapi gapapa itu kan ringan, 14 hari sudah negatif. Otomatis (meningkat) OTG semoga tidak menjalar lebih jauh pasien harus tertib walaupun isoman. Cepat menular sebetulnya ringan, 14 hari sudah bisa hijau (sembuh)," kata Sultan.
Baca berita selengkapnya: Sultan Tak Menutup Kemungkinan Omicron Sudah Masuk di Yogyakarta
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta masyarakat untuk tetap prokes. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyeberan Omicron.
"Kita pernah nol lho, tetapi setelah diekspos nol itu kendor dan terjadi lagi. Tetapi untuk yang terpapar saat ini sebagian besar karena belum divaksin," kata Halim kepada wartawan di Bantul, Kamis (27/1/2022).
Menurut Halim, hingga saat ini belum ada laporan kasus probable Omicron di wilayah Bantul, kemungkinan karena pasien terkonfirmasi belum ada kontak dari pelaku perjalanan luar negeri, atau dari wilayah terpapar Omicron.
Baca berita selengkapnya: Kasus di Bantul Meningkat, Bupati Ingatkan Prokes Jangan Kendor
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.