"Tapi, korban langsung buka suara. Dia berkata ada seorang Abah (kakek) masuk ke dalam rumahnya. Pengakuan anak begitu polos, orang itu (pelaku) memasukkan itu termasuk tangannya ke kemaluan korban," jelas Ipa.
Ipa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022) ketika sang ayah pergi bekerja.
Saat bermain, tiba-tiba ENT yang merupakan tetangganya masuk ke ruang tengah. Dia awalnya melakukan pencabulan dengan tangan sampai akhirnya diperkosa.
"Kami membantu ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tasikmalaya. Karena perbuatan yang dilakukan pelaku melanggar perlindungan anak di bawah umur supaya kepolisian memproses hukum segera. Saat ini korban masih diamankan di suatu tempat khusus sekaligus didampingi psikolog," ujar dia.
Baca juga: Diduga Diperkosa hingga Pendarahan, Gadis 10 Tahun di Manado Dirawat di RSUP Kandou
Sementara itu, Kepala Urusan Humas Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Jajang Kurniawan, membenarkan pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dari orang tua korban.
"Korban diduga dicabuli oleh terlapor dan dilaporkan ke Polresta Tasikmalaya. Saat ini masih dalam proses penyelidikan Kepolisian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.