Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Blangkon serta Bedanya Antara Yogyakarta dan Solo

Kompas.com - 15/01/2022, 23:05 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Blangkon merupakan tutup kepala sebagai pelengkap, salah satu, busana tradisional pria di Jawa, khsususnya Yogyakarta dan Solo.

Meski memiliki fungsi dan bentuk yang hampir sama, namun blangko memiliki perbedaan antara busana adat satu daerah dengan daerah yang lain.

Sejarah Blangkon

Beberapa kalangan mengatakan blangkon merupakan asimilasi budaya Hindu dan Islam.

Para pedagang Gujarat keturunan Arab yang beragama Islam masuk ke Indonesia.

Mereka sering menggunakan sorban, kain panjang yang dililitkan di kepala sebagai penutup kepala.

Hal itu, kemudian menginspirasi orang Jawa pada waktu itu untuk menggunakan kain ikat di kepalanya.

Baca juga: Pakai Aksesori Mirip Blangkon di MTV Asia, Taeyong NCT Curi Perhatian

Blangkon berasal dari kata "blangko" yang artinya siap pakai.

Pada jaman dahulu, blangkon tidak berbentuk bulat, tetapi seperti ikat kepala dengan proses pengikatan yang rumit.

Seiring perkembangan zaman, tercipta inovasi pembuatan ikat kepala yang siap pakai yang dijuluki blangkon.

Blangkon bermula dari kain persegi empat berukuran 105 cm x 105 cm, kain ini dilipat dua menjadi bentuk segitiga yang kemudian dililitkan di kepala.

Seiring perkembangan zaman, tercipta inovasi pembuatan ikat kepala yang siap pakai yang dijuluki blangkon.

Berikut perbedaan blangkon gaya Yogyakarta dan Surakarta:

1. Blangkon Gaya Yogyakarta

Blangkon Gaya Yogyakarta memiliki memiliki dua bentuk, yaitu bentuk Mataraman dan Kagok.

Kedua blangkong terbentuk dari bagian-bagian yang hampir sama, yaitu wiron/wiru, mondolan, cetetan, kemadha, dan tunjungan.

Baca juga: Belajar dari Ganjar, Gubernur Gorontalo Aplikasikan Blangkon untuk Majukan UMKM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com