Bertambah 1 Kasus, Nihil Pasien Covid-19 di Gunungkidul Hanya Bertahan 3 Hari

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Catatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, nihil kasus Covid-19 ternyata hanya bertahan selama tiga hari.

Pada Kamis (13/1/2022), Dinas Kesehatan Gunungkidul kembali menerima laporan ada satu pasien baru yang terjangkit virus corona.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan, kasus baru itu merupakan pasien dari Kapanewon Playen.

Baca juga: Tidak Ada Kasus Covid-19 Aktif, Bupati Gunungkidul Undang Nakes untuk Apel

Pasien itu sempat berstatus suspect Covid-19.

"Saat ini dirawat di RSUD Wonosari," kata Dewi dalam keterangan tertulisnya Kamis.

Sebelumnya, Dewi optimistis bakal tidak ada peningkatan signifikan pada kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebab pihaknya memperkirakan kasus baru diperkirakan muncul dua pekan setelah liburan usai.

"Sejauh ini kalau saya lihat, optimistis tidak ada penambahan (Signifikan)," kata dia.

Baca juga: Pasien Terakhir Sembuh, Gunungkidul Nihil Kasus Aktif Covid-19

Dengan penambahan satu kasus ini, Gunungkidul menjadi 17.999 kasus konfirmasi positif.

Sebanyak 16.965 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, satu kasus dalam perawatan, dan 1.033 kasus meninggal dunia.

Nol kasus Covid-19 di Gunungkidul sempat dilaporkan pada Senin (11/1/2022) setelah satu-satunya kasus aktif yang tersisa dinyatakan sembuh.

Baca juga: Tarik Wisatawan, Gunungkidul Akan Ubah Wajah Pantainya

Sehari setelahnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengajak Nakes dan Relawan merayakan nol kasus dengan menggelar apel bersama di Alun-alun Pemkab Gunungkidul Selasa (12/1/2022).

Sebelum ada penambahan kasus pada hari ini, penambahan kasus Covid-19 terakhir di Gunungkidul terjadi pada 29 Desember 2021.