Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DI Yogyakarta Targetkan 472.000 Lansia Dapat Vaksin Booster

Kompas.com - 13/01/2022, 11:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar vaksin booster massal di Jogja Expo Center (JEC) selama 3 hari dengan total target sebanyak 5.000. Adapun total target lansia keseluruhan sebanyak 472.801.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan. vaksinasi massal selama tiga hari ini merupakan kick off vaksin booster.

"Target 5.000 sehari diharapkan bisa lebih dari 1.500 per hari. Walaupun alokasi kami 1.500 per harinya, kita lakukan vaksinasi massal 3 hari ini merupakan kick off," katanya ditemui di JEC, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kemenkes Sebut Penerima Vaksin Pfizer Belum Bisa Diberi Vaksin Booster, Ini Alasannya

"Jumlah lansia sekitar 472.801 kalau kemarin dosis dua 82 persen kita tetap kejar yang belum vaksin," imbunya.

Pembajun menambahkan, setelah kick off vaksin booster selama tiga hari selesai, vaksinasi booster dilakukan di sentra-sentra vaksin atau fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

"Seharusnya booster dilakukan Pemerintah DIY melalui dinkes ini sifatnya membantu rumah sakit pemerintah. Kabupaten kota juga sama ada bergerak bareng," katanya.

Pada kick off vaksin booster di JEC ini tidak hanya lansia dengan komorbid yang mendapatkan vaksin booster, tetapi juga aparatur sipil negara (ASN) dan abdi dalem Keraton Yogyakarta juga mendapatkan booster vaksin.

"Lansia dengan komorbid, ada yang dari pemerintah ada yang bukan, dan abdi dalem yang sudah sepuh (lansia)," kata dia.

Jenis vaksin yang digunakan untuk booster akali ini adalah AstraZeneca dan Pfizer. Pembajun menambahkan, sasaran vaksin booster ini diutamakan bagi mereka yang dosis pertama dan kedua Sinovac, sehingga booster menggunakan vaksin jenis AstraZeneca.

Baca juga: Tiket di Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat untuk Dapatkan Vaksin Booster Covid-19

"Vaksinnya Pfizer dan AstraZeneca. Vaksin AstraZeneca mau kedaluwarsa Januari ini kita prioritaskan untuk itu," kata dia.

Oleh sebab itu, sambung dia, sasaran vaksin booster kali ini juga diikuti oleh ASN karena ASN lebih gampang dikoordinasikan untuk mengikuti vaksin booster.

"Kita enggak mau ada vaksin yang ed di DIY. Kenapa ASN karena mudah untuk menggerakkan," katanya.

Untuk ASN, Pemerintah DIY memprioritaskan bagi guru dan tenaga kependidikan kalau nantinya ada ASN di luar guru dan tenaga pendidikan Pembajun tidak mempermasalahkan hal itu.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, vaksin jenis Aztra di DIY yang mendekati masa ed ada sekitar 30.000 dosis. Sedangkan untuk stok vaksin secara keseluruhan ia menyampaikan saat ini masih mencukupi.

"Aman sampai akhir bulan, cuma kali booster kali ini kiya minta yang primernya sinovac (dosis 1 dan 2). Kalau yang Aztra mungkin bulan depan," katanya.

Baca juga: Pemkot Kediri Awali Vaksinasi Booster dengan Vaksin Moderna

Wakil Gubernur DIY Gusti Pangeran Adipati Arya (GPAA) Paku Alam X menyampaikan, setelah melakukan rapat secara daring dengan pemerintah pusat, diketahui varian baru dari virus corona lebih berisiko bagi lansia yang memiliki komorbid.

"Kita menyertakan teman-teman ASN untuk di-booster, tapi prioritas tetap lansia dan yang komorbid," ujarnya.

Ia mengungkapkan, cakupan vaksinasi Covid-19 di DIY sudah mencapai 98 persen, dengan capaian itu menjadikan DIY tertinggi ketiga nasional.

"Ini pencapaian yang harus dihargai," katanya.

Disinggung apakah dirinya juga akan mendapatkan booster kali ini, Paku Alam mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin booster sebelum kick off vaksin booster digelar.

"Belum lama sebelum kick off saya sudah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com