Soal Bantuan Beras Bergambar Puan Maharani di Solo, Rudy Sebut Bukan dari Mbak Puan, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Kota Solo menerima bantuan 2.900 paket beras bergambar Puan Maharani.

Menurut Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, paket itu berisi beras 5 kilogram.

Bantuan beras itu dikirim oleh tiga orang, yaitu Gus Nabil 500 paket, Rahmad Handoyo 400 paket dan Aria Bima 2.000 paket.

Sementara itu, menurut Rudy yang juga mantan Wali Kota Solo, Puan sendiri tak mengirim bantuan beras.

Baca juga: Momen Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans di Grobogan Jadi Viral, Ini Videonya

"Mbak Puan tidak memberi. Itu yang memberi hanya tiga yang kami terima. Kan setiap datang kami beri tanda terima. Yang mengirim Mas Bima tanda terimanya Aria Bima diterima Ketua DPC. Gus Nabil diterima Ketua DPC, Rahmad Handoyo diterima Ketua DPC," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Saya Kaget dan Menangis, di Masa Sulit karena Corona, Tiba-tiba Diberi Bantuan Pak Jokowi

Diberikan ke warga yang membutuhkan

Ribuan bantuan paket beras itu segera dibagikan ke warga Kota Solo yang membutuhkan.

Pembagian, kata Rudy, melibatkan para Pimpinan Anak Cabang (PAC). Sasaran bantuan adalah para penyapu jalan, tukang becak hingga penarik sampah.

Baca juga: Terima 2.900 Paket Beras Bergambar Puan Maharani, Ketua PDI-P Solo: Mbak Puan Tidak Memberi...

"Kemarin kami sarankan kalau bantuan beras ini dibagikan bagi yang membutuhkan. Petugas penarik sampah, penyapu jalan, tukang becak di wilayah kecamatan masing-masing yang berpenduduk Solo, buruh nyuci. Biarpun 5 kg bisa bermanfaat," ungkap Rudy.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga memaparkan bahwa bantuan itu tak cukup untuk dibagikan ke kader partai. 

"Pokoknya kalau mau bagi semua kurang lebih ada 7.986 paket. Jadi, kami kalau bagi itu pikir-pikir dulu. Kemarin sudah saya sampaikan pada kader bahwa ini dibagikan pada petugas penarik sampah yang mereka setiap hari membersihkan lingkungan pengurus partai di seluruh Solo dan petugas penyapu jalan," kata dia.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus)