Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Klitih dan Foto Viral Baliho "Liburan Aman ke Solo Aja", Ini Kata Gibran dan Sri Sultan HB X

Kompas.com - 03/01/2022, 16:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal baliho "Liburan Aman ke Solo Aja" yang viral di media sosial.

Menurut Gibran, pemasangan baliho di Kota Yogyakarta itu adalah salah satu cara untuk mendongkrak jumlah wisatawan di Solo.

Gibran juga membantah bahwa pemasangan baliho itu karena ramai soal "klithih" yang meresahkan warga Yogyakarta.

"Itu (baliho) bukan karena klitih terus aku masang," kata Gibran, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Overpass Manahan Solo Dicoret Tulisan HBD Vikaa, Begini Respons Gibran

Viral di media sosial

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021).
Foto baliho tersebut menjadi perbincangan warganet usai diunggah di akun Twitter @sinemasisifus pada 31 Desember 2021 sekitar pukul 14.30 WIB.

Gibran pun juga turut berkomentar terkait foto baliho tersebut.

"Pro gamer move," tulis Gibran di akun tersebut.

Hingga Senin (3/1/2022), foto baliho itu telah disukai lebih dari 31.600 pengguna akun Twitter dan dicuitkan ulang sebanyak 6.189 pengguna Twitter.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo Aryo Widyandoko menjelaskan, baliho itu dipasang sebelum Yogyakarta ramai soal klitih.

Baca juga: Gibran soal Baliho Liburan Aman ke Solo Aja: Bukan karena Klitih Terus Aku Masang

 

Sasaran Pemkot Solo memasang baliho itu adalah menarik wisatawan di akhir tahun. Baliho tersebut dipasang pada Oktober 2021.

"Tagline yang paling gampang orang berlibur itu kan aman baik Covid maupun aman dari yang lainnya," kata Aryo.

Menurut Aryo, baliho itu, rencananya dipasang selama dua pekan. Namun, diduga karena belum ada pemasan yang baru di wilayah itu sehingga baliho milik Pemkot Solo itu masih terpasang hingga sekarang.

Baca juga: Penyerang Pelajar di DIY pada Malam Tahun Baru Ditangkap, Polisi Sebut Bukan Klitih

Penjelasan Sri Sultan soal isu "klitih"

Gubernur DIY bertemu dengan Panglima TNI Andika Perkasa di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (31/12/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gubernur DIY bertemu dengan Panglima TNI Andika Perkasa di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (31/12/2021)

Dilansir dari KompasTV, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta aksi kejahatan jalanan atau klitih tidak dibesar-besarkan.

Alasannya, para pelaku tindak kejahatan tersebut telah ditangkap oleh aparat kepolisian. 

"Toh, yang melakukan sudah ditangkap, ya, sudah selesai persoalannya," kata Sultan HB X saat ditemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (31/12/2021).

Sri Sultan meminta warga Yogyakarta tetap tenang dan waspada agar wilayah Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman. 

"Semoga saja pada tahun depan kondisinya bisa jauh lebih baik," tutur Sultan.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)/KompasTv

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com