KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal baliho "Liburan Aman ke Solo Aja" yang viral di media sosial.
Menurut Gibran, pemasangan baliho di Kota Yogyakarta itu adalah salah satu cara untuk mendongkrak jumlah wisatawan di Solo.
Gibran juga membantah bahwa pemasangan baliho itu karena ramai soal "klithih" yang meresahkan warga Yogyakarta.
"Itu (baliho) bukan karena klitih terus aku masang," kata Gibran, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Overpass Manahan Solo Dicoret Tulisan HBD Vikaa, Begini Respons Gibran
Gibran pun juga turut berkomentar terkait foto baliho tersebut.
"Pro gamer move," tulis Gibran di akun tersebut.
Hingga Senin (3/1/2022), foto baliho itu telah disukai lebih dari 31.600 pengguna akun Twitter dan dicuitkan ulang sebanyak 6.189 pengguna Twitter.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo Aryo Widyandoko menjelaskan, baliho itu dipasang sebelum Yogyakarta ramai soal klitih.
Baca juga: Gibran soal Baliho Liburan Aman ke Solo Aja: Bukan karena Klitih Terus Aku Masang
Sasaran Pemkot Solo memasang baliho itu adalah menarik wisatawan di akhir tahun. Baliho tersebut dipasang pada Oktober 2021.
"Tagline yang paling gampang orang berlibur itu kan aman baik Covid maupun aman dari yang lainnya," kata Aryo.
Menurut Aryo, baliho itu, rencananya dipasang selama dua pekan. Namun, diduga karena belum ada pemasan yang baru di wilayah itu sehingga baliho milik Pemkot Solo itu masih terpasang hingga sekarang.
Baca juga: Penyerang Pelajar di DIY pada Malam Tahun Baru Ditangkap, Polisi Sebut Bukan Klitih
Dilansir dari KompasTV, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta aksi kejahatan jalanan atau klitih tidak dibesar-besarkan.
Alasannya, para pelaku tindak kejahatan tersebut telah ditangkap oleh aparat kepolisian.
"Toh, yang melakukan sudah ditangkap, ya, sudah selesai persoalannya," kata Sultan HB X saat ditemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (31/12/2021).
Sri Sultan meminta warga Yogyakarta tetap tenang dan waspada agar wilayah Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman.
"Semoga saja pada tahun depan kondisinya bisa jauh lebih baik," tutur Sultan.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)/KompasTv
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.