Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Cerita Pipoy Dipepet Orang Tak Dikenal hingga Alami Luka Sayatan di Sleman

Kompas.com - 28/12/2021, 19:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dipepet sepeda motor

Sepeda motor tersebut dikendarai dua orang yang berboncengan dan memepet dari sebelah kiri.

"Ada motor mepet di kiri aku 2 orang, tangan aku langsung dipegang karena aku panik aku keluar kata kasar langsung tancap gas lewat lewat jalur cepat biar bisa nyalip mobil karena aku pikir mau dibegal," tuturnya.

Pipoy mengaku terus memacu sepeda motornya dengan kencang karena takut diikuti. Saat itu dia belum menyadari jika tangan kirinya mengalami dua luka sayatan.

"Belum sadar tangan kiri luka, sadar pas di kosan kok perih pas dilihat ternyata sudah sobek jaket aku dan luka," urainya.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Klitih di Yogyakarta, Motifnya Dendam

Perempuan berusia 24 tahun ini melihat kendaraan yang dikendarai dua orang berboncengan tersebut jenis matic.

Namun, dia tidak memperhatikan pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh mereka.

"Motor matic yang baru, warna nggak tahu karena saya panik," tandasnya.

Belum buat laporan ke polisi

Terkait peristiwa yang dialaminya, Pipoy mengaku belum memiliki rencana untuk membuat laporan ke polisi.

"Enggak, soalnya enggak tahu pelat motornya dan lain-lain. Emang niat cerita aja di Twitter," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi saat dikonfirmasi mengatakan akan menyelidiki peristiwa yang diunggah di media sosial Twitter tersebut.

"Kami tetap akan menyelidiki ya," ungkapnya.

Guna mencegah kejahatan jalanan Polres Sleman akan lebih meningkatkan patroli. Termasuk kegiatan pembinaan dan edukasi ke masyarakat.

"Termasuk kita meningkatkan kegiatan-kegiatan sifatnya preventif, baik patroli walaupun sudah meningkat akan terus kita tingkatkan lagi. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya pembinaan, edukasi kepada masyarakat dan inteligen akan kita tingkatkan," tegasnya.

Baca juga: Di Wisuda UNU Yogya, Mensesneg: Generasi Muda Harus Update Hal Baru

Wahcyu menuturkan sampai saat ini korban belum membuat laporan Polisi. Wahcyu mempersilahkan korban untuk membuat laporan.

"Ya monggo saja silahkan (korban) melapor, silahkan saja," tandasnya.

Selain itu, Wachyu meminta agar masyarakat tidak langsung menyimpulkan peristiwa tersebut sebagai aksi klitih. Sehingga membuat masyarakat resah.

"Yang jelas jangan sampai ada statment-statment liar yang membuat masyarakat semakin resah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com