Editor
Paguyuban Handayani, yang menaungi sejumlah PKL di Kawasan Malioboro, menyatakan bahwa rencana relokasi disampaikan secara mendadak.
Wakil Ketua Paguyuban Handayani Sukino mengaku terkejut saat mendengar kabar itu.
Baca juga: Sultan HB X Ungkap Alasan Relokasi PKL Malioboro: Ingin Kerja Sama dengan UNESCO
Sukino menuturkan, pihaknya baru dikabari soal rencana relokasi PKL Malioboro pada Kamis (25/11/2021) malam lewat telepon.
"Kami sempat syok terkait informasi itu (relokasi) karena mendadak. Pada dasarnya kami keberatan adanya relokasi itu," sebutnya, Senin (29/11/2021).
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.Salah satu pedagang, Yati Dimanto, mengaku keberatan dengan rencana relokasi PKL Malioboro.
Pedagang angkringan yang telah berjualan selama 18 tahun ini merasa waswas.
Baca juga: HB X Sebut PKL Malioboro Tempati Lahan Orang: Mosok Enggak Dikembalikan
Ia khawatir relokasi akan berdampak pada penghasilannya lantaran sulit mendapat pelanggan.
"Yang jelas saya kaget, syok, karena ga ada angin ga ada kabar tahu-tahu beberapa hari lalu disosialisasi ada relokasi. Kemarin dalam sosialisasi katanya kuliner dimasukkan di bekas gedung bioskop Indra," jelasnya, Kamis.
Menurutnya, jika PKL dimasukkan ke gedung bioskop Indra, rasanya seperti dimasukkan ke sebuah kantong.
Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga
Ditambah lagi letak bioskop Indra berada tepat di seberang Pasar Beringharjo.
"Sedangkan di depannya Pasar Beringharjo, Otomatis (bersaing dengan Pasar Beringharjo)," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang