YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan, pekerja migran indonesia (PMI) asal Bekasi, Iwan Sahab akan dimakamkan di Kamboja.
Sebelumnya, Iwan Sahab dikabarkan meninggal di Kamboja dengan kondisi luka-luka di sekujur tubuh.
Baca juga: Keluarga Menanti Kepastian Jasad Korban TPPO di Kamboja Asal Banyuwangi
“Yang dimakamkan di sana Iwan Sahab dari Bekasi dan sudah ditandatangani persetujuannya oleh keluarga,” ujar Karding saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Rabu (16/4/2025).
Lalu saat disinggung soal PMI asal Banyuwangi Rizal Sampurna yang juga meninggal di Kamboja, apakah akan dipulangkan atau dimakamkan di Kamboja, Karding menyerahkan pemakaman kepada keluarga.
Dia tidak bisa memaksa keluarga harus memakamkan PMI di Indonesia atau di Kamboja.
“Kalau keluarga minta dipulangkan ya kami pulangkan,” kata dia.
Karding menyampaikan, P2MI siap menangani kasus ini secara menyeluruh. Selain itu, urusan di luar negeri memang menjadi kewenangan dari Kementerian Luar Negeri, namun untuk soal pemulangan PMI yang meninggal dunia P2MI juga ikut bertanggung jawab.
“Kalau mereka akan memakamkan di Indonesia kami akan bantu urus, intinya semua akan kita tangani dan keluarga sudah kita hubungi semua,” kata dia.
Dalam penanganan PMI meninggal dunia P2MI memiliki prosedur yang harus dilalui pertama yaitu berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, lalu menyiapkan tim untuk pemulangan, dan menghubungi pemerintah kabupaten setempat beserta keluarganya.
“Jadi kami itu tidak pernah memaksa atau melarang keluarga, misalnya harus dimakamkan di sini karena alasan terbatas anggaran atau apa. Enggak ada, enggak ada. Kami berusaha, pokoknya kalau keluarga minta apa, ya kita bantu,” ujarnya.
Baca juga: Pekerja Migran Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Akui Sulit Lacak karena Ilegal
Sebelumnya, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengaku kesulitan memonitor pekerja migran ilegal di Kamboja yang bekerja di industri judi online.
Khususnya warga Bekasi, Iwan Sahab yang dikabarkan meninggal di Kamboja dengan tubuh penuh luka. Kabar itu salah satunya diunggah oleh akun tiktok @iya_iniefan.
Pemilik akun menulis, Iwan meninggal Senin (14/4/2025) karena dianiaya saat bekerja di perusahaan scam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang