YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi sekitar 3 juta wisatawan akan mengunjungi destinasi wisata di wilayah tersebut pada tahun 2024.
Plt Kepala Dispar DIY, Aria Nugrahadi mengungkapkan bahwa dari total 9 juta orang yang diperkirakan melintasi DIY, sebanyak 3.371.901 di antaranya akan mengunjungi tempat wisata.
Baca juga: Hamparan Sawah di Nanggulan Kulon Progo Akan Tetap Bagus Saat Libur Nataru
"Diproyeksikan akan masuk itu, sejumlah 3.371.901. Ini proyeksinya," ujar Aria di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Senin (16/12/2024).
Dari jumlah tersebut, kata Aria, diperkirakan ada 1.164.440 wisatawan yang akan menginap di DIY.
Aria juga menjelaskan bahwa tren kunjungan wisatawan pada 2024 masih didominasi oleh sektor wisata alam.
Minat kunjungan ke lokasi-lokasi wisata alam semakin meningkat, terutama pasca pandemi Covid-19.
"Tren itu masih berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu, memang diperlukan upaya-upaya untuk melakukan mitigasi terhadap tren yang ada dan tentu saja agar tren itu nantinya bisa menjadi tren yang secara umum berkelanjutan," kata dia.
Untuk memfasilitasi wisatawan, Pemerintah DIY akan menyediakan layanan CCTV real time di akomodasi atau hotel-hotel.
"Kita coba lakukan terobosan inovasi yang ingin kita lakukan adalah melalui CCTV real time, yang ada pada layanan Jogja Istimewa Televisi itu akan kita coba nanti koordinasikan dengan yang ada di akomodasi, di lobi hotel," jelas Aria.
Ia menambahkan, dengan akses informasi tersebut, wisatawan dapat mengetahui kondisi cuaca dan kepadatan di destinasi wisata secara real time.
Sebelumnya, pembukaan fungsional ruas Jalan Tol Yogyakarta - Solo di Klaten-Prambanan pada 20 Desember 2024 diprediksi akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke DIY.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menyatakan bahwa pembukaan jalan tol tersebut menjadi perhatian khusus bagi Polda DIY.
Baca juga: Libur Nataru, Polres Pasuruan Antisipasi Kemacetan di Bromo
"Pembukaan ruas jalan tol dari Ngawen keluar di Prambanan tentu akan menambah arus khususnya kendaraan roda 4 yang datang ke Yogyakarta," katanya di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa estimasi penghitungan menunjukkan pembukaan ruas jalan tol ini akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke Yogyakarta sebesar 6 persen.
"Dari situlah keluar angka 6 persen peningkatan yang tahun lalu sekitar 8,9 juta mobil yang akan masuk ke Jogja. Nah, tahun ini diperkirakan naik 6 persen, jadi sekitar 9,4 juta," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang