YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan sekitar 10 juta orang akan lalu lalang di Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto menyampaikan bahwa perhitungan kasar menunjukkan jumlah tersebut akan melintasi DIY, baik yang masuk maupun keluar Yogyakarta.
Baca juga: Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional Saat Nataru, Catat Tanggalnya
“Perkiraan kasar kami 10 juta orang akan melintas baik itu keluar maupun masuk DIY pada Nataru,” ujar Sumariyoto, Kamis (5/12/2024).
Ia menambahkan, berdasarkan data libur Nataru 2023, jumlah orang yang melintas tercatat mencapai 8.889.000 orang.
Untuk akhir tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan meningkat sekitar enam persen menjadi 9.422.000 orang.
Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY, Wiyos Santosa, menjelaskan bahwa akses moda transportasi umum semakin mudah pada libur Nataru 2024.
“Sekarang moda juga yang lain, kereta api juga pasti akan padat, pesawat juga pasti,” kata Wiyos.
Meski demikian, Wiyos memprediksi kendaraan pribadi seperti mobil masih akan menjadi pilihan utama masyarakat, yang berpotensi membuat Yogyakarta semakin padat.
Ia mengimbau warga Yogyakarta untuk memberikan ruang bagi pengunjung dari luar kota.
“Kita imbau saja untuk ya, warga Jogja ya, harus memberikan kesempatan kepada yang dari luar kota untuk bisa jalan-jalan di Kota Jogja dan belanja,” ujarnya.
Wiyos menambahkan, banyaknya wisatawan yang berkunjung dan berbelanja di Yogyakarta dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
“Tentunya kan itu akan menumbuhkan perekonomian Jogja juga,” kata dia.
Selain itu, Wiyos menginformasikan bahwa jalan tol Klaten-Jogja akan mulai dibuka secara fungsional pada tanggal 20 Desember 2024.
Tol ini akan beroperasi hanya pada siang hari dan tanpa biaya.
“Tanggal 20 nanti mulai dibuka yang sampai Prambanan, tapi pada siang hari saja, malam masih tutup, dan itu masih gratis,” ungkap Wiyos.
Pembukaan jalan tol ini direncanakan berlangsung secara fungsional hingga 3 Januari 2025, sebagai langkah menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang