YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan mayat seorang laki-laki di pinggir ring road, Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terungkap sebagai kasus tabrak lari.
Polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban tabrak lari.
"Jadi saya tegaskan bahwa penemuan jenazah kemarin itu merupakan peristiwa tabrak lari," ungkapnya saat ditemui, Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Kecelakaan Motor di Magelang: Ibu Hamil dan Anak Balita Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter
Baca juga: Ambulans Angkut Jenazah Ringsek Bertabrakan dengan Truk Tangki di Jepara
Ardi menjelaskan bahwa kedua pelaku yang ditangkap merupakan warga Bantul.
Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Telah kita amankan dua orang, nanti akan kita dalami terkait dengan modusnya apa? Kemudian kenapa tidak memberikan pertolongan kepada korban?" ucapnya.
Keduanya diduga mengendarai mobil saat kejadian, dan kendaraan tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.
"Mobil juga sudah kita amankan, sudah ditemukan kesesuaian dengan peristiwa yang ada, bumper rusak, kacanya pecah dan sudah bisa kami pastikan ini tabrak lari," tambahnya.
Baca juga: Update Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar, 3 Orang Jadi Tersangka, Siapa Saja Mereka?
Peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh.
Dalam rekaman tersebut, korban yang berinisial S, warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, terlihat berjalan kaki di tepi ring road utara.
"Peristiwa itu diperkirakan sekitar pukul 04.15 WIB, karena kami menemukan rekaman CCTV di pukul 4, korban masih sehat berjalan," jelas dia.
Baca juga: Tiga Tersangka Kosmetik Berbahaya di Makassar Tak Ditahan, Polisi: Demi Keadilan
Ilustrasi garis polisi.Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan otopsi.
"Penyebab kematian akibat hantaman keras pada kepala bagian belakang sebelah kiri," pungkasnya.