YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta kembali menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan penusukan santri di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan penangkapan ini, total pelaku yang telah diamankan menjadi lima orang.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengamankan tiga orang tambahan terkait insiden tersebut.
"Menginformasikan ada tiga orang lagi yang sudah kami amankan terkait peristiwa tersebut," ujar Aditya saat dihubungi pada Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Motif Pembunuhan Karyawati di Semarang Terungkap, Pelaku Mengaku Cemburu
Aditya menyebutkan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap memiliki inisial T, Y, dan J, namun dirinya enggan mengungkap lokasi penangkapan.
"Jumat malam (ditangkap), untuk lokasi belum bisa kami sampaikan ya, nanti mengganggu penyelidikan kami. Mohon maaf," jelasnya.
Saat ini, Polresta Yogyakarta masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Masih ada yang kita kejar," tegas Aditya.
Baca juga: Modus Transaksi Sabu di Kebumen, Barang Ditaruh di Pinggir Jalan
Baca juga: Modus Transaksi Sabu di Kebumen, Barang Ditaruh di Pinggir Jalan
Sebelumnya, Polresta Yogyakarta telah mengamankan dua pelaku penganiayaan dan penusukan santri pada Jumat (25/10/2024).
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku, dan masih terus mengembangkan penyelidikan.
"Intinya sudah kita amankan dua orang, masih kita kembangkan," ujarnya saat ditemui di Polresta Yogyakarta.
Baca juga: Kasus Guru Ngaji di Gunungkidul Diduga Cabuli 10 Murid Akhirnya Diproses Polisi
Ketika ditanya mengenai lokasi penangkapan, Aditya kembali menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut.
"Masih kita kembangkan, mohon waktunya," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada Kamis (24/10/2024) malam, Polresta Yogyakarta menerima dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang datang untuk memberikan semangat kepada polisi agar segera mengungkap kasus ini.
"Mereka men-support kita agar bisa mengungkap lainnya," tutup Kapolresta.
Baca juga: Abdul Muti Bocorkan Agenda 100 Hari Kerja, Tingkatkan Gaji Guru
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang