YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial adanya informasi yang menyebut adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh penumpang KRL Yogyakarta-Solo.
Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran rekaman CCTV.
"Menanggapi kejadian dari media sosial terkait tindak pelecehan di commuter line Yogya-Solo, kami mengecam kejadian tersebut," kata Leza, saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Ini Penampakan Rumah Rafael Alun di Yogyakarta yang Tidak Disita MA
"Saat ini kami melakukan penelusuran melalui CCTV dan mencari keterangan dari petugas di dalam kereta dan stasiun terhadap ciri-ciri terduga pelaku," imbuh dia.
Pihaknya mengimbau kepada penumpang yang mengalami tindakan asusila segera melapor serta jangan segan untuk berteriak jika menjadi korban pelecehan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk segera melapor kepada petugas atau pengguna lain apabila mengalami tindakan yang melanggar norma susila. Jangan segan untuk berteriak meminta bantuan," kata dia.
Baca juga: Duka Ayah Mahasiswi yang Tewas Kecelakaan di Yogyakarta, Tak Sempat Makamkan Korban
Pihaknya siap melindungi, mendampingi, dan memberikan dukungan penuh kepada korban tindak pidana pelecehan seksual.
"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan dalam melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum, untuk mencegah terjadinya lagi tindak pelecehan di transportasi publik khususnya KRL," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang