Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pelaku Pembunuhan Wanita di Kos Parangtritis Terungkap, Korban Meninggal dengan Dicekik

Kompas.com - 03/06/2024, 14:25 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat masih mendalami kasus pembunuhan wanita paruh baya di salah satu kosan di Mancingan, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 23 Mei 2024.

Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, motif pelaku melakukan pembunuhan yakni ingin menguasai telepon genggam dan uang tunai milik korban.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, tersangka yakni Irvan Riski Saputro (IRS) (24, warga Kretek, Bantul, ditangkap di Maguwoharjo, pada Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Soal Mayat Wanita di Kos Parangtritis Bantul, 4 Orang Diperiksa, Ditemukan Sejumlah Luka


Pelaku imbuhnya, sudah ditahan karena diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud pasal 365 ayat 3 KUHP, terhadap Ti (54) warga Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Kasus pembunuhan terjadi pada 23 Mei 2024 lalu, sekitar 05.45 WIB.

"Motif pembunuhan ingin menguasai harta benda milik korban yakni telepon genggam, dan uang tunai Rp150.000," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Diduga Tabrak Pohon, Pengendara Motor Ditemukan Tewas di Selokan

Dijelaskannya, proses pembunuhan dilakukan pelaku dengan cara mencekik korban Ti, disumpal tisu, dan dibekap dengan bantal.

"Sampai saat ini masih dimintai keterangan dan mengumpulkan barang bukti baik milik pelaku dan juga korban," kata Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya ditemukan di kamar kos daerah Mancingan XI, Prangtritis, Kretak, Bantul, DI Yogyakarta berhasil ditangkap. Terduga pelaku ditangkap di daerah Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (1/6/2024).

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membenarkan penangkapan terduga pelaku pembunuhan seorang wanita di Mancingan X, Prangtritis, Kretak, Bantul tersebut.

"Iya benar, tadi siang kami menangkap terduga yang sudah kami kejar selama enam hari," kata dia.

Baca juga: Karyawan Pabrik Mi Instan di Makassar Tewas, Terjebak di Mesin Pengaduk Bumbu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Yogyakarta
Diduga Telilit Utang, 1 Warga Magelang Gantung Diri di Teras Rumah

Diduga Telilit Utang, 1 Warga Magelang Gantung Diri di Teras Rumah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com