Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Jelang Idul Adha, Pasar Hewan di Gunungkidul Diserbu Peternak

Kompas.com - 22/05/2024, 09:29 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebulan menjelang Idul Adha, aktivitas perdagangan di pasar hewan Siono Harjo, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, meningkat.

Petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan yang masuk pasar.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Dari pengamatan Kompas.com di pasar hewan Siono Harjo, mobil yang membawa sapi ataupun kambing harus melalui kolam dipping yang berfungsi mensterilkan hewan dan kendaraan.

Pasar hewan Siono penuh dengan pedagang, baik sapi maupun kambing. Peningkatan sudah dirasakan sejak dua pekan terakhir.

"Sudah meningkat, dan harganya sudah mengalami peningkatan," kata salah seorang pedagang sapi, Supiyo, saat ditemui di pasar hewan Siono, Rabu (22/5/2024).

Dia menjelaskan, ada kenaikan harga sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta untuk sapi siap potong.

Saat ini, sapi berukuran sedang harganya di kisaran Rp 15 juta-Rp 17 juta per ekor.

"Semakin ke mendekati (hari raya) kurban, (harga hewan) akan meningkat," kata dia.

Pomo, pedagang lainnya, mengakui kenaikan sudah dirasakan sejak 10 hari terakhir. Hal ini patut disyukuri karena momen ini ditunggu petani dan peternak.

"Harganya naik kan petani senang, karena itu tabungan. Semoga tidak ada penyakit aneh-aneh lagi sehingga harga stabil," kata dia.

Kepala UPT Puskeswan Playen Aris Hidayat mengatakan, kesadaran peternak dan pedagang di pasar hewan Siono Harjo cukup baik. Bahkan, jika menemukan penyakit misalnya Lumpy Skin Disease (LSD) mereka langsung menyuruh keluar pasar.

Sebab, mereka sadar penyakit itu meski tidak mematikan tetapi penularan cepat. Dari pihak Puskeswan Playen juga menyiapkan dokter dan tim medis untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Aris mengatakan, pihaknya mengantisipasi penyakit menular seperti LSD atau dikenal lato-lato, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan juga antraks.

"Selain di pasar, kita juga mendatangi peternak untuk memberikan vaksin LSD dan PMK. Kebetulan di sini tidak dapat vaksin antraks karena tidak ada kasus," kata dia.

Aris menyebutkan, pihaknya mengintensifkan pemeriksaan menjelang idul Adha karena lalu lintas ternak di Pasar Hewan Siono Harjo meningkat sejak akhir bulan lalu.

"Puncaknya dua Minggu sebelum hari H, hewan akan masuk ke pasar hewan Siono ini," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Yogyakarta
Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Yogyakarta
Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Yogyakarta
Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Yogyakarta
Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo 'Didor' Polisi di Gunungkidul

Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo "Didor" Polisi di Gunungkidul

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Pilkada 2024, Bupati Bantul Bantah Pecah Kongsi dengan Wakilnya

Pilkada 2024, Bupati Bantul Bantah Pecah Kongsi dengan Wakilnya

Yogyakarta
Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor di Bantul Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor di Bantul Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Yogyakarta
Mengenal Blondo, Kuliner Lawas dari Sisa Pembuatan Minyak Kelapa

Mengenal Blondo, Kuliner Lawas dari Sisa Pembuatan Minyak Kelapa

Yogyakarta
Usai Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Jalan-jalan ke Malioboro

Usai Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Jalan-jalan ke Malioboro

Yogyakarta
Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Konsumsi Sabu

Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Konsumsi Sabu

Yogyakarta
Lagi, Sampah Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta

Lagi, Sampah Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com