Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Kompas.com - 15/05/2024, 09:52 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang idul adha, permintaan pisau pemotong daging dan tulang meningkat signifikan.

Perajin logam atau pande besi di Padukuhan Kedung, Karang Tengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun banjir pesanan.

Salah satu perajin besi di Gunungkidul, Rudianto (30) mengaku sejak kecil telah terbiasa mengolah besi menjadi golok hingga pisau. Kemampuan mengolah besi itu lanjutnya, didapatkan turun temurun dari kakek buyutnya.

Perkembangan zaman membuatnya lebih banyak bekerja sendirian lantaran sudah terbantu dengan peralatan modern yang memadai. Mulai dari meniup bara api hingga menempa lempengan besi.

"Sekarang saya kerjakan sendirian sudah bisa. Meski pesanan untuk hari raya Idul Adha meningkat," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Mengintip Kehangatan Kampung Perajin Peci di Kebumen, Warisan Budaya yang Terus Berkembang


Baca juga: ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Pesanan meningkat pesat

Pada hari normal, Rudianto mengaku hanya bisa menjual 50 biji peralatan pemotong daging dan tulang selama satu bulan.

Kondisinya meningkat drastis jelang Idul Adha, di mana ia mampu menjual peralatan pemotong daging dan tulang hingga 3-5 kodi (sekitar 60-100 barang) dalam waktu 5 hari saja.

"Jenisnya kampak, bendho, dan cacah daging paling banyak dipesan saat ini," kata dia. 

Baca juga: Mengintip Gitar Buatan Perajin Ambarawa, Produknya Menasional, Dipakai Balawan hingga Stevie Item

Terkait dengan harga, Rudianto mengaku menjual peralatannya antara Rp 22.000 hingga Rp 30.000 per biji, tergantung ukuran.

Selain melayani permintaan lokal dari Gunungkidul, dirinya juga memenuhi permintaan hingga Prambanan, Jawa Tengah.

Rudi begitu dia akrab siapa mengatakan, jika pesanan akan terus meningkat saat mendekati hari raya Idul Adha. 

"Iya menjelang hari raya kurban biasanya terus meningkat," paparnya.

Baca juga: DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Sementara itu, salah seorang pembeli asal Pulutan, Wonosari, Prastawa (40) mengaku membeli pisau besar untuk memotong daging.

Dirinya bisanya ikut memotong daging kurban di masjid dekat rumahnya. 

"Mumpung masih sebulan untuk persiapan. Beli langsung ke perajin agar lebih murah," kata dia. 

Baca juga: Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com