YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Benteng Vredeburg ditutup sementara operasionalnya sejak tanggal 4 Maret 2024 untuk revitalisasi.
Plt Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA) Ahmad Mahendra mengatakan, revitalisasi ini bertujuan untuk memaksimalkan standar pelayanan dan pengelolaan museum yang profesional.
"Museum Benteng Vredeburg sedang melalui sejumlah proyek revitalisasi yang bertujuan memperbaiki fasilitas serta meningkatkan pengalaman pengunjung," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).
Ahmad menuturkan, revitalisasi ini mengedepankan konsep reimajinasi museum untuk mengubah persepsi dan fungsi tradisional museum serta menjadikan ruang komunal.
Baca juga: Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya
"IHA berkomitmen untuk mengubah persepsi dan fungsi tradisional museum, menjadikannya ruang komunal yang dinamis guna mendorong interaksi antara pengunjung dengan museum itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, IHA mengadopsi pendekatan revolusioner, menekankan konsep reimajinasi untuk mengubah persepsi, serta fungsi tradisional museum dan situs cagar budaya.
Dengan strategi yang mencakup reprogramming, redesigning, dan reinvigorating, inisiatif ini tidak hanya memprioritaskan peran museum dalam masyarakat, tetapi juga meningkatkan interaksi pengunjung dengan warisan budaya, melalui penelitian, program pendidikan, dan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik.
"Proyek revitalisasi Museum Benteng Vredeburg yang dilakukan antara lain adalah perbaikan kerusakan serta pemeliharaan bangunan yang mencakup perbaikan jalur dalam, termasuk sarana dan prasarana publik seperti toilet, mushala, dan pembenahan lingkungan dalam," ujar dia.
Ahmad menambahkan, pembenahan signage juga dilakukan untuk memudahkan pengunjung menemukan kebutuhannya, kemudian pembenahan ruang diorama 1, 2, 3, dan 4 juga dilakukan.
"Pembenahan lanskap dan area lingkungan Museum Benteng Vredeburg antara lain area lahan parkir, jalur plaza pintu masuk sisi barat, area ticketing, area edupark, area pagar jagang, pembuatan Taman Patriot, serta pembenahan area Bastion," ujar dia.
Ia berharap dengan dilakukannya transformasi ini dapat memperkuat apresiasi masyarakat terhadap keberagaman budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran pentingnya pelestarian sejarah dalam menjaga identitas nasional.
"Kami percaya bahwa melalui partisipasi publik, kita dapat menciptakan museum yang lebih inklusif dan relevan bagi masyarakat modern," kata dia.
Di sisi lain, Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M Rosyid Ridlo, mengatakan, proses transformasi museum bukan hanya untuk perbaikan fisik, melainkan juga untuk memperkuat peran museum sebagai lusat kebudayaan yang dinamis, serta inklusif.
Baca juga: Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat
"Museum Benteng Vredeburg juga akan mengoptimalkan area museum yang memiliki luas sekitar 46.574 meter persegi ini juga akan mengoptimalkan fungsinya sebagai ruang publik komunal, guna menjawab kebutuhan publik akan edukasi dan rekreasi sekaligus mengakomodasi aktivitas publik dengan membangun coworking space, coffee shop, ruang anak, dan merchandise shop," ujar dia.
Ditargetkan bahwa revitalisasi ini selesai pada Juni 2024, sekaligus juga meluncurkan program baru, yakni program wisata malam Vredeburg.
“Salah satu program baru yang akan diluncurkan nantinya pada saat Museum Benteng Vredeburg beroperasi kembali adalah program ‘Wisata Malam Vredeburg” serta instalasi video mapping, sound lighting, dan water fountain di area museum, yang pertama kali akan diluncurkan pada saat peresmian IHA dilaksanakan pada bulan mendatang di museum ini,” lanjut Rosyid Ridlo.
Benteng Vredeburg bukan hanya sekadar tempat menyimpan 7.000 benda peninggalan bersejarah bangsa Indonesia, melainkan juga sebuah institusi yang berperan dalam pelestarian sejarah dan identitas nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.