Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Kompas.com - 26/04/2024, 09:33 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menyebut, seniman Soimah Pancawati yang sempat masuk penjaringan menolak bursa pilkada 2024.

Saat ini, ada empat tokoh yang mengambil formulir untuk Pilkada Bantul dari PDIP, termasuk Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Baca juga: Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

"Kalau Soimah, kami telah berkomunikasi melalui suaminya dan beliau tidak bersedia," kata Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (25/4/2024) petang.

Dijelaskannya, dari hasil penjaringan internal sebenarnya muncul nama Soimah dan dua nama lain, yakni Joko B Purnomo merupakan wakil Bupati Bantul, juga ketua DPC PDI Perjuangan Bantul; dan Aryunandi merupakan anggota DPRD Bantul.

"Kami sudah antarkan formulir ke pak Joko dan pak Aryunadi," kata dia.

Rajut mengatakan, penjaringan eksternal formulir pendaftaran Pilkada melalui DPC PDIP Bantul.

Pertama yakni Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dan hari ini lurah Canden, Bejo WTP. Pihaknya belum bisa memastikan sampai ditutup siapa saja yang mendaftar melalui PDI Perjuangan.

Para pendaftar baru bisa diketahui pada 27 April 2024 mendatang.

"Untuk pengembalian formulir dan kelengkapan berkas paling lambat hari Sabtu (27/4/2014) pukul 16.00 WIB," kata dia.

Nantinya jika bakal calon mengembalikan formulir langsung dikirim ke DPP PDI Perjuangan, dan mereka akan diundang untuk komuniasi, hingga survei ke DPP.

"Semua biaya seperti survei ditanggung semua oleh DPP PDIP," kata Rajut.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Berikut Daftar 13 Bakal Calon Wali Kota Bogor dari PDIP

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Bantul, Joko B. Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada PAC hingga sayap partai terkait penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2024.

Kemudian ditindaklanjuti oleh PAC dan ranting yang melakukan rapat serentak di 17 Kapanewon Kamis (18/4/2024) malam.

"Intinya mensosialisasikan instruksi partai sekaligus meminta usulan dari masing-masing PAC ranting terkait nama-nama yang diusulkan kemudian DPC akan menjaring," kata Joko saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (19/4/2024).

Adapun kriteria penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati yakni berasal dari kader, tokoh masyarakat dan pegiat adat, yang sejalan dengan ideologi dan visi misi PDI Perjuangan.

Sejumlah tokoh muncul termasuk nama Joko B Purnomo sendiri sebagai calon Bupati Bantul. Beberapa nama lain seperti Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo; anggota DPRD Bantul, Aryunadi hingga seniman Soimah Pancawati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com