Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Ini, Terminal Giwangan Yogyakarta Bakal Direvitalisasi

Kompas.com - 04/04/2024, 12:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mulai tahun 2024, terminal Giwangan bakal direvitalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Revitalisasi ini rencananya akan dilakukan selama dua tahun.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, terminal Giwangan yang akan direvitalisasi adalah bagian utara terminal, karena pada sisi utara ini bus dengan tipe double decker tidak muat untuk masuk.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Giwangan Diprediksi 5-7 April

"Revitalisasi di sisi utara karena sisi utara bus double deck belum bisa masuk. Ketinggian dari gate (di sisi utara) kurang tinggi. Waktu itu saat paparan Pak Menhub menyampaikan ada wacana mau dipangkas yang atas," kata Singgih, Kamis (4/4/2024).

Singgih berkata, untuk pemangkasan bagian atas pintu tidak memungkinkan untuk dilakukan karena terdapat sebuah ruangan pada bagian atas tersebut.

Oleh sebab itu pihaknya mengusulkan agar dilakukan pengerukan pada bagian bawah.

"Padahal yang di atas itu ada bangunan ruangan, jadi kemarin kita usulkan yang dipangkas jangan atasnya tetapi yang kita keruk bawahnya," kata dia.

Pengerukan dipilih lantaran pada bagian ini terdapat penghalang kecepatan yang masih memungkinkan untuk dipapas.

"Ada penghambat (kecepatan) itu bisa dipangkas sudah diukur nanti bisa masuk," katanya.

Lanjut Singgih, tidak hanya revitalisasi bagian utara tetapi Terminal Giwangan juga akan direnovasi. Menurutnya dari gambar rencananya terminal Giwangan bakal seperti bandara.

"Rehab nanti akan dilakukan menjadi terminal antar kota antar provisi yang representatif melihat gambarnya itu seperti airport," ucap Singgih.

"Tahun ini dua tahun jadi itu multi years, tahun ini dan tahun depan sepertinya multi years," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta yang akan segera direvitalisasi, Senin (11/03/2024). Budi mengatakan, pemerintah berkomitmen merevitalisasi seluruh terminal di wilayah Indonesia.

Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan layanan angkutan jalan, sehingga terminal bus tidak hanya menjadi tempat naik turun penumpang saja, tapi juga memiliki fungsi lain seperti perkantoran, tempat tinggal, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, serta terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Baca juga: Kalurahan Giwangan Kota Yogyakarta Dikukuhkan sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

"Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk merevitalisasi terminal-terminal di Indonesia untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Rencananya, revitalisasi Terminal Giwangan akan dilakukan melalui dua tahap. Pentahapan ini dimaksudkan untuk menjamin pelayanan terminal tetap bisa berjalan untuk masyarakat.

Adapun beberapa pekerjaan yang dilakukan pada tahap I antara lain persiapan dan pendahuluan, renovasi bangunan pada bagian sisi selatan, mekanikal dan elektrikal lantai II, serta penataan jalur bus double decker.

Kemudian, beberapa pekerjaan yang akan dilakukan pada tahap II antara lain persiapan dan pendahuluan, renovasi bangunan pada sisi tengah dan utara, mekanikal dan elektrikal, serta pemagaran terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com