Salin Artikel

Mulai Tahun Ini, Terminal Giwangan Yogyakarta Bakal Direvitalisasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mulai tahun 2024, terminal Giwangan bakal direvitalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Revitalisasi ini rencananya akan dilakukan selama dua tahun.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, terminal Giwangan yang akan direvitalisasi adalah bagian utara terminal, karena pada sisi utara ini bus dengan tipe double decker tidak muat untuk masuk.

"Revitalisasi di sisi utara karena sisi utara bus double deck belum bisa masuk. Ketinggian dari gate (di sisi utara) kurang tinggi. Waktu itu saat paparan Pak Menhub menyampaikan ada wacana mau dipangkas yang atas," kata Singgih, Kamis (4/4/2024).

Singgih berkata, untuk pemangkasan bagian atas pintu tidak memungkinkan untuk dilakukan karena terdapat sebuah ruangan pada bagian atas tersebut.

Oleh sebab itu pihaknya mengusulkan agar dilakukan pengerukan pada bagian bawah.

"Padahal yang di atas itu ada bangunan ruangan, jadi kemarin kita usulkan yang dipangkas jangan atasnya tetapi yang kita keruk bawahnya," kata dia.

Pengerukan dipilih lantaran pada bagian ini terdapat penghalang kecepatan yang masih memungkinkan untuk dipapas.

"Ada penghambat (kecepatan) itu bisa dipangkas sudah diukur nanti bisa masuk," katanya.

Lanjut Singgih, tidak hanya revitalisasi bagian utara tetapi Terminal Giwangan juga akan direnovasi. Menurutnya dari gambar rencananya terminal Giwangan bakal seperti bandara.

"Rehab nanti akan dilakukan menjadi terminal antar kota antar provisi yang representatif melihat gambarnya itu seperti airport," ucap Singgih.

"Tahun ini dua tahun jadi itu multi years, tahun ini dan tahun depan sepertinya multi years," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta yang akan segera direvitalisasi, Senin (11/03/2024). Budi mengatakan, pemerintah berkomitmen merevitalisasi seluruh terminal di wilayah Indonesia.

Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan layanan angkutan jalan, sehingga terminal bus tidak hanya menjadi tempat naik turun penumpang saja, tapi juga memiliki fungsi lain seperti perkantoran, tempat tinggal, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, serta terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

"Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk merevitalisasi terminal-terminal di Indonesia untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Rencananya, revitalisasi Terminal Giwangan akan dilakukan melalui dua tahap. Pentahapan ini dimaksudkan untuk menjamin pelayanan terminal tetap bisa berjalan untuk masyarakat.

Adapun beberapa pekerjaan yang dilakukan pada tahap I antara lain persiapan dan pendahuluan, renovasi bangunan pada bagian sisi selatan, mekanikal dan elektrikal lantai II, serta penataan jalur bus double decker.

Kemudian, beberapa pekerjaan yang akan dilakukan pada tahap II antara lain persiapan dan pendahuluan, renovasi bangunan pada sisi tengah dan utara, mekanikal dan elektrikal, serta pemagaran terminal.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/04/123233078/mulai-tahun-ini-terminal-giwangan-yogyakarta-bakal-direvitalisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke