Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Giwangan Yogya Naik

Kompas.com - 12/04/2023, 15:43 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket bus di Terminal Giwangan di beberapa Perusahaan Otobus (PO) sudah mengalami kenaikan sebesar 30 ribu.

Perwakilan PO Murni Jaya di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Rianto mengatakan kenaikan harga tiket menjelang hari raya Idul Fitri dimulai sejak 16 April sampai dengan 21 April 2023.

"Tarif sebelum Lebaran ada kenaikan Rp 30.000 mulai tanggal 16 April sampai 21 April," ujarnya saat ditemui di Terminal Giwangan, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Waspada Penipuan Tiket Bus Saat Mudik, Modusnya Sebar Nomor Pemesanan di Review Google

Kenaikan harga ini, menurutnya, untuk seluruh kelas bus dan seluruh jurusan. Murni Jaya melayani jurusan dari Yogyakarta menuju Jabodetabek dan Pelabuhan Merak.

Ia menambahkan, saat menjelang Idul Fitri ini, Murni Jaya tergolong masih sepi karena tidak banyak pemudik dari Yogyakarta menuju Jabodetabek maupun Pelabuhan Merak.

Penumpang mulai ramai setelah Lebaran, tepatnya saat arus balik.

"Mulai H+3 ramai puncaknya H+5, 6, dan 7 itu tiket paling mahal, bisa 2 kali lipat biasanya Rp 190.000 bisa sampai Rp 400.000-an hampir semua PO 2 kali lipat lebih harga tiketnya," ungkapnya.

Baca juga: Ini Isi Surat Permintaan THR yang Dikirimkan BNN Tasikmalaya ke PO Bus Budiman

Untuk membeli tiket bisa menggunakan beberapa metode seperti melakukan transfer langsung atau datang ke loket secara langsung.

"Bisa transfer nanti kita kirim kode booking ini yang sudah langganan biasanya. Kalau yang belum langganan biasanya datang ke loket langsung," katanya.

Sementara itu Perwakilan Putra Remaja di Terminal Giwangan Misdiyono mengatakan, Putra Remaja saat menjelang mudik Lebaran justru tidak menaikkan tarifnya.

Dikarenakan konsumen dari Putra Remaja kebanyakan adalah mahasiswa yang melanjutkan studinya di Kota Yogyakarta. Putra Remaja melayani rute dari Yogayakrta menuju ke Lampung, Palembang, hingga Jambi.

"Sebelum lebaran belum naik. kebanyakan anak sekolah banyak yang ngekos di Yogyakarta pulang ke Sumatera," kata Misdiyono.

Saat ini tarif bus Putra Remaja tujuan Lampung Rp 500.000, Palembang Rp 600.000, dan Jambi Rp 650.000.

"Tarif naik saat setelah Lebaran tanggal 24 April mulai naik Lampung Rp 680.000, Palembang Rp 700.000, dan Jambi Rp 850.000," katanya.

Menurutnya bus menuju Sumatera sudah mulai penuh tiap harinya Putra Remaja dapat memberangkatkan sebanyak 15 bus dari Yogyakarta.

"15 April sampai Lebaran itu paling ramai sudah penuh semua tiap harinya 15 bus selama arus mudik," kata dia.

Salah satu penumpang bus di Terminal Giwangan Kasdri mengatakan dirinya akan mudik ke Riau dari Yogyakarta. Sampai saat ini tiket bus belum mengalami kenaikan harga.

"Saya sebenarnya kuliah di Malang, tapi ke Yogyakarta, ini mau pulang ke Riau belum naik harganya tetapi memang sudah banyak terbooking kursinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com