Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Terminal Giwangan Diprediksi 5-7 April

Kompas.com - 22/03/2024, 04:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto memprediksi puncak arus mudik di Kota Yogyakarta terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April 2024.

"Tanggal lima dan enam, dan tujuh April. Kan hari Jumat (tanggal 5 April) sudah akhir, berarti sampai Jogja tanggal 6 atau tanggal 7," ujar Sigit saat dihubungi, Kamis (21/3/2024).

Lanjut Sigit pihaknya memprediksi jumlah pemudik yang datang ke Yogyakarta melalui Terminal Giwangan mencapai 165.000 orang atau naik 5 persen jika dibanding dengan arus mudik lebaran tahun lalu.

Baca juga: Polres Jaksel Buka Layanan Penitipan Motor Selama Musim Mudik Lebaran 2024

"Untuk masa mudik tahun lalu kemungkinan peningkatan ada 5 persen, jadi jumlah total 240.000 itu jumlah yang datang maupun yang berangkat. Kalau yang datang sekitar 165.000," beber dia.

"Naiknya lima persen lah, karena kita lihat data 3 tahun lalu sejak Covid-19 berakhir, trennya naik 3 sampai 6 persen," imbuh dia.

Ia menambahkan, saat arus mudik lebaran tahun lalu, masyarakat yang mudik melalui Terminal Giwangan mencapai kurang lebih 159.000.

Karena diprediksi ada peningkatan jumlah pemudik, pihaknya memastikan tidak ada copet yang beraksi di terminal Giwangan.

copet yang beraksi saat masa mudik.

"Copet nggak ada, kita aman. Kalau copet itu biasanya di luar area DIY biasanya di jalan, jauh dari Giwangan," kata dia.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis, Warga: Harga Tiket Bus Lagi Mahal

Untuk arus mudik lebaran 2024 ini, ada lebih dari seribu bus yang akan diberangkatkan dari terminal Giwangan Yogyakarta menuju berbagai daerah.

"Jumlah unit seluruhnya 1.600. Kalau tidak mencukupi kita siapkan bus cadangan pakai bus pariwisata kita terbitkan izinnya," kata dia.

Menurut dia nantinya juga ada 90 bus yang datang ke Terminal Giwangan dari program mudik gratis Kementerian Perhubungan maupun dari Provinsi DKI Jakarta.

"Ada mudik (gratis) dari Jogja ke wilayah Bandung, Kuningan, kemudian Tasikmalaya, dan beberapa kota di Jawa Barat. Kebanyakan mahasiswa yang uliah di Jogja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com