Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Wondo, Penggemar Rhoma Irama yang Koleksi 700 Kaset di Rumahnya

Kompas.com - 03/04/2024, 09:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comKaset pita audio sudah semakin langka di era digital. Namun, penikmatnya masih ada meski terbilang jarang.

Kaset pita meramaikan industri musik pada saat masa lalu. Pita magnetik dalam kaset menjadi tempat menyimpan dan produksi suara, termasuk musik.

Tidak seperti sekarang, musik cukup disimpan di dalam ponsel. Dulu, musik dari tape kaset pita jadi hiburan setelah radio dan televisi.

Ngadiwon alias Mbah Wondo, salah satunya. Pria berusia 63 tahun itu merupakan penggemar setia musik era 1970-an. Ia mengoleksi kaset musik tempo dulu, tape beserta radionya. 

Mbah Wondo masih menyimpan rapi koleksi kasetnya di ruang tamu rumahnya, di Padukuhan Dayakan, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Baca juga: Dari Hobi Gambar dan Koleksi Tas, Kikie Ciptakan Tas Motif Batik Hingga Berhasil Dipajang di Uniqlo

Dia masih memutar kaset-kaset koleksinya. Baginya, sayang bila audio penuh kenangan tersebut diabaikan begitu saja. 

Siang itu, Ngadiwon menyetel kaset pita dari album Olsan Husein yang menyanyi Lebaran. Lagu lawas utu bergenre melayu mendayu.  

“Kaset zaman dulu, satu sisi (side) lagunya itu saja. Kaset ini lagunya Lebaran ini saja di kedua sisi,” kata Ngadiwon di rumahnya, Senin (1/4/2024).

Lagu Lebaran jamak diperdengarkan masyarakat ketika hari raya Idul Fitri tiba. Beruntung Ngadiwon memiliki suara sang penyanyi aslinya dari masa lalu lewat kaset pita.

Ia menimang kaset itu. Sampul kaset cuma satu lembar dengan dua lipatan. Ujung kertas sampul rusak dimakan rayap. Bagian depan sampul ada gambar dua dimensi orang bersalaman. 

Sampul tertulis Selamat Hari Lebaran. Terdapat label Irama Stereo Fidely di sudut kanan. Tapi, di balik sampul ada cap nama Maharaja. 

Kaset itu diambil dari antara ratusan kaset yang berbaris rapi di dinding rumah. Ia membuka dan memasukkan kaset ke tape, sambil bercerita dirinya bakal memperdengarkan lagu ini di hari Lebaran. 

“Pasti saya putar nanti(di hari Lebaran). Biasanya memang begitu,” kata Mbah Wondo.

Pecinta Dangdut Sejati

Ngadiwon menyukai semua jenis musik yang berkembang di 1970-an. Pamannya sampai membelikan tape radio mini.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia condong ke musik dangdut. Kata Ngadiwon, dangdut sangat merakyat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com