Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat TPS di Sleman Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 15/02/2024, 13:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ada empat tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman yang berpotensi melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman sedang melakukan kajian apakah kasus di empat TPS tersebut memenuhi syarat untuk PSU.

"Potensi pemungutan suara ulang. Potensi pertama itu kan yang TPS 126 Caturtunggal, Depok yang kemarin mahasiswa luar mencoblos di situ sebanyak 21 orang," ujar Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar saat dihubungi, Kamis (15/02/2024).

Baca juga: 1 TPS di Magelang Direkomendasikan PSU karena Ada Pemilih yang Tak Terdaftar di DPT

Arjuna menyampaikan Potensi pemungutan suara ulang (PSU) kedua di TPS 29 Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Kasus di TPS 29 ini ada seorang pemilih yang mencoblos dua surat suara yang sama yakni surat suara DPRD provinsi.

"Makanya ini sedang kita kaji juga memenuhi nggak syarat untuk PSU nya. Harus dikaji," tegasnya.

Di TPS 26 Tridadi Kapanewon Sleman juga ada potensi pemungutan suara ulang (PSU). Di TPS 26 Tridadi ini ada seorang pemilih yang ber-KTP dan tercatat berdomisili di Kapanewon Ngaglik, menggunakan hak pilihnya di TPS 26 Tridadi, Kapanewon Sleman.

"Nah itu kan potensinya sama, seharusnya dia nggak punya hak memilih di situ ternyata difasilitasi memilih. Jadi potensi PSU ada di situ, ini juga sedang dikaji," bebernya.

Potensi pemungutan suara ulang (PSU) satu lagi di TPS 26 Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

"Di situ (TPS 26 Sidoarum) ada tiga pemilih BPTB yang seharusnya hanya mencoblos tiga surat suara tetapi diberikan lima surat suara," ucapnya.

Dia mengatakan akan segera menyelesaikan kajian tersebut. 

"Kami sedang berusaha menyelesaikan kajianya dalam waktu cepat. Karena kalau pun harus PSU kan dibatasi waktunya 10 hari pasca coblosan. Jika memang iya nanti kita akan putuskan PSU, kalau memang tidak ya sudah kita akan cari jalan keluar yang lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com