Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pelanggaran Pemilu Titiek Soeharto dalam Acara Kementan, Bawaslu DIY: Masih Proses

Kompas.com - 09/02/2024, 11:53 WIB
Markus Yuwono,
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebut, dugaan pelanggaran pamilu yang dilakukan calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Titiek Soeharto masih dalam proses klarifikasi.

"Itu masih proses, masih proses diklarifikasi oleh Bawaslu Bantul. Belum bisa diinfokan terkait hasilnya," ujar Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib, saat ditemui di Kota Yogyakarta, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Anies Baswedan dan Titiek Soeharto Berpose 3 Jari Saat Pilkada

Najib menjelaskan, jika dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Titiek Soeharto masuk ke ranah pidana pemilu, akan membutuhkan waktu lebih panjang dalam prosesnya.

"Kalau terkait pidana pasti itu lebih panjang lagi (prosesnya), karena nanti ada proses penyidikan, penuntutan, itu kan arahnya ke tindak pidana pemilu," kata Najib.

Dia menambahkan pada kasus dugaan pidana pemilu ini juga ada indikasi melibatkan pejabat negara, sehingga perlu meminta klarifikasi dengan yang bersangkutan.

"Juga kemungkinan pelibatan pejabat negara. Jadi harus menghadirkan berbagai pihak diklarifikasi dan itu butuh proses," ujarnya.

"Belum ada (putusan), karena harus ada proses peradilan di pengadilan," imbuhnya.

Dia menjelaskan waktu pemprosesan ini tidak mengikat, dalam arti bisa tetap berlanjut walaupun sudah melewati hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari.

"Tidak, karena tidak terkait dalam kepesertaan dalam pemilu. Sehingga tidak terikat dalam tahapan," ucap Najib.

Dugaan pelanggaran pemilu Titiek Soeharto

Dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan caleg DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dilakukan saat acara Kementerian Pertanian (Kementan)  di stadion Sultan Agung, Bantul pada akhir Januari lalu.

Dalam acara yang diikuti puluhan ribu petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), Titiek menjadi pembicara pembinaan penyuluh pertanian dan petani bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Titiek sempat meminta doa restu dan dukungan maju Pileg di atas panggung tersebut.

"Insyaallah dengan kerja keras kita bersama kita bisa mengulang sukses kita di tahun 1984, tahun 2016, 2017, dan 2020. Insyaallah kita bisa mengulang lagi," ucap Titiek di podium Rabu (24/1/2024).

Dirinya berjanji, jika terpilih akan memilih duduk di komisi IV yang membidangi pertanian, perikanan kelautan, dan kehutanan.

"Seperti yang saya lakukan dulu 2014 saya pernah duduk sebagai anggota DPR RI dari dapil DIY, di mana saya sebagai anggota dewan sering ketemu dengan bapak-bapak petani dan nelayan. Mudah-mudahan saya bisa dipercaya lagi dan bisa membantu masyarakat Yogyakarta khususnya para petani dan nelayan," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com