Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Korban Meninggal Jadi 3 Orang

Kompas.com - 08/02/2024, 21:44 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korban jiwa akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024) siang terus bertambah.

Jajaran Polres Bantul menegaskan, total ada 3 orang yang tewas dalam kecelakaan bus tersebut. Sebelumnya tercatat 2 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka.

"Iya, nambah satu orang. Total ada tiga yang meninggal dunia. Seorang meninggal di TKP, seorang di perjalanan, dan satu di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui telepon, Kamis malam. 

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Bertambah, 2 Tewas, 36 Luka-luka

Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan korban yang luka maupun yang sehat. Termasuk identitas para korban yang meninggal dunia.

"Masih didata identitasnya," katanya lagi.

Sebelumnya, Jeffy mengatakan lokasi kecelakaan bus tersebut persisnya berada di tikungan Wanagama, atau bawah Bukit Bego.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes


Penyebab kecelakaan masih diselidiki

Kecelakaan berawal ketika bus pariwisata nopol E 7607 V yang dikemudikan Arnada Feby Prastan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, melintas dari timur menuju ke barat. 

"Menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan kemudian KBM jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut," kata dia.

Jeffry mengatakan, bus mengalami mengalami rusak pada kaca depan dan samping kiri pecah.

Sejauh ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus tersebut.

Bus Saestu trans nopol E 7607 V tersebut diketahui mengangkut 50 orang.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Bertambah, 2 Tewas, 36 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com