Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Sikap, UPN Veteran Yogyakarta Serukan Pemilu Tanpa Intervensi dan Provokasi

Kompas.com - 07/02/2024, 19:18 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas-universitas di Yogyakarta secara bergelombang menyampaikan pernyataan sikap menanggapi situasi pemilihan umum 2024.

Kali ini, giliran sivitas akademika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta angkat bicara.

Pernyataan sikap sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta itu dibacakan oleh guru besar, Prof. Dr. Ir. Conradus Danisworo, Rabu (7/2/2024).

Hadir di acara pembacaan pernyataan sikap yang digelar di halaman gedung rektorat kampus I UPN Veteran Yogyakarta, jajaran rektorat, dosen, mahasiswa, staf hingga alumni. 

Baca juga: Sivitas Akademika Undip dan Unnes Turun Gunung, Kritik Pemerintahan Jokowi

Ada empat poin yang diserukan dalam pernyataan sikap sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta.

Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. 

"Kedua, menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah negara kesatuan republik Indonesia  dan mencederai pesta demokrasi," ujar Prof Conradus saat membacakan pernyataan sikap.

Baca juga: Penjelasan Rektorat UGM soal Petisi Bulaksumur dan Absennya Rektor


Murni gerakan kampus

UPN Veteran Yogyakarta menggelar agenda pembacaan pernyataan sikap kepada masyarakat pada hari Rabu (7/02/2024).DOK. Humas UPN Veteran Yogyakarta UPN Veteran Yogyakarta menggelar agenda pembacaan pernyataan sikap kepada masyarakat pada hari Rabu (7/02/2024).

Poin ketiga, sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat menganggu jalanya pemilu. 

"Keempat, mengimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," kata dia. 

Conradus mengatakan, dua sesanti UPN Veteran Yogyakarta yakni Widya Mwat Yasa dan semangat Dharma Eva Hatto Hanti menjadi landasan dalam pernyataan sikap ini. 

"Sebagai lembaga yang didirikan oleh pejuang kemerdekaan RI maka sudah selayaknya kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa  demi terselenggaranya pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya. 

Guru besar bidang Geologi ini menegaskan, pernyataan sikap yang disampaikan murni dari sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta. 

"UPN terkenal sebagai kampus bela negara, yang tentunya kami punya semangat nilai-nilai kejuangan. Kami tidak menerima pesanan dari manapun, ini adalah betul-betul murni dari sivitas UPN Veteran," tandasnya.

Baca juga: Sivitas Akademika UGM Bacakan Petisi Bulaksumur, Jokowi Dinilai Menyimpang dari Prinsip dan Moral Demokrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com