Fakta di Balik Mayat Pelajar SMP Diduga Korban Tawuran di Magelang

KOMPAS.com - D, pelajar sekolah menengah pertama (SMP) asal Secang, Magaleng, Jawa Tengah, ditemukan tewas di parit sawah Desa Payaman. Jasad korban ditemukan dalam kondisi masih mengenakan helm.

Warga setempat menduga kuat D korban tawuran pelajar yang terjadi sebelumnya. Dugaan itu muncul setelah sebelumnya mengaku mendapat informasi akan ada tawuran yang disiarkan langsung di Instagram.

Baca juga: Penemuan Mayat Berhelm di Magelang, Warga Duga Korban Tawuran

“Akun Instagram ini juga sudah beberapa kali (menyiarkan) tawuran di Payaman. Dua minggu yang lalu juga terjadi di pertigaan Kalibening (Secang),” kata Nasichun Anas (28), warga Dusun Gembongan, Selasa (6/2/2024).

Usai mendapat kabar itu, kata Anas, warga juga sempat membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran di pertigaan Kalibening.

Baca juga: Identitas Mayat Berhelm di Magelang Terungkap, Korban Pelajar SMP

Penyelidikan polisi

Sementara itu, polisi mengaku masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mendalai keterangan para saksi soal dugaan tawuran.

"Sampai saat ini proses penyidikan tengah berlangsung," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba, Selasa (6/2/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, D tercatat siswa kelas VIII. Jasad korban ditemukan masih mengenakan jaket hijau, kemeja biru dongker, dan celana pendek abu-abu serta masih mengenakan helm sekitar pukul 04.30 Wib. 

Kepala Polsek Secang, AKP Sutarman mengatakan, korban segera dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan otopsi.