Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Ruko, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 29/01/2024, 21:35 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pekerja bangunan tewas tersengat listrik saat mengerjakan renovasi ruko di jalan Pleret Km 2,5 Jambidan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (29/1/2024) petang. 

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, korban atas nama AB (39), warga Wukirsari, Imogiri, Bantul.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama dengan dua orang rekannya mengerjakan renovasi ruko yang juga digunakan sebagai klinik.

Korban bersama rekannya memborong pekerjaan keramik kamar mandi. 

"Pada saat pengerjaan pipa kamar ternyata air tidak mengalir, kemudian korban mengecek instalasi air yang terletak di atas atap bagian belakang," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon, Senin.

Baca juga: Rapikan Kabel Internet dengan Tongkat Besi, Pekerja di Kalsel Tewas Tersengat Listrik 

Karena tidak kunjung turun, salah seorang temannya mencari korban pada pukul 16.30 WIB.

Saat sampai atas ternyata mendapati korban sudah dalam kondisi terlentang.

"Temannya mencoba mendekat dan memegang kaki korban ternyata tidak ada respons, dan akhirnya berteriak minta tolong," kata dia.

Baca juga: Tanam Kunyit, Petani di Wonogiri Ditemukan Tewas Tersengat Listrik


Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Jeffry mengatakan kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Banguntapan.

Petugas pun langsung berkoordinasi dengan tim evakuasi dan menyambangi lokasi.

 

"Tim inavis datang ke lokasi kejadian pukul 18.15 WIB. Menurut keterangan dari Puskesmas Banguntapan serta Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia. 

Baca juga: Tanam Kunyit, Petani di Wonogiri Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

Jeffry mengatakan, terdapat luka lecet pada bagian jari kaki dan tangan, terdapat luka bakar sengatan listrik pada pinggang bagian belakang. 

"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah kemudian dan dibawa pulang menggunakan ambulance PMI Kota," kata dia. 

Pihak kepolisian mengimbau kepada para pekerja untuk berhati-hati dalam saat bekerja. 

Baca juga: Soal Kebakaran di Pasar Medang, Bupati Blora: Penyebabnya Korsleting Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com