Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Bansos Beras 10 Kg Dilanjut sampai Juni 2024, Ini Alasannya...

Kompas.com - 29/01/2024, 19:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pelaksanaan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog, Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (29/1/2024).

Dalam acara tersebut, Jokowi memastikan bantuan beras 10 kilogram sementara diberikan sampai Juni 2024. 

Kendati demikian, apabila APBN mencukupi bantuan akan dilanjutkan kembali.

"Yang paling penting Bapak/Ibu, Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni diberikan bantuan (beras). Sementara sampai Juni, nanti kalau APBN kita itung-itung cukup, bisa dilanjutkan lagi," katanya.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Ngebakso di Magelang, Penjual: Rekor

Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat yang belum menerima bantuan agar segera mendaftar.

"Yang hadir di sini BLT EL Nino dapat? Tolong juga yang belum itu daftar. Karena ini akan keluar lagi BLT El Nino di Januari, Februari, Maret," katanya.

Jokowi lantas menjelaskan terkait bantuan sosial berupa beras yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

"Karena memang kenapa bantuan beras ini kita berikan? Karena memang di seluruh dunia, di semua negara, itu harga berasnya terkerek naik semuanya," ucapnya.

Baca juga: Janji Gibran di Brebes, Evaluasi Kartu Tani sampai soal Program Makan Siang Gratis


Baca juga: Visi Misi Lengkap 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024

Produktivitas petani digenjot

Naiknya harga beras di semua negara lanjut Jokowi, karena banyak yang gagal panen. Hal itu terjadi karena adanya perubahan iklim.

"Tidak hanya di negara kita. Dulu 22 negara yang biasanya kita bisa beli, sekarang mereka setop. Tahun yang lalu setop tidak menjual berasnya lagi karena dipakai sendiri di negara masing-masing," bebernya.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, saat ini Indonesia kesulitan membeli beras dari negara-negara lain. Sebab beras dipakai sendiri untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Di sisi lain, Jokowi juga mengatakan sudah meminta kepada para petani agar produktivitas pada tahun ini ditingkatkan. Sehingga suplai beras cukup dan menjadikan harga tidak naik.

"Saya selalu menekankan kepada petani agar produktivitas kita tahun ini bisa ditingkatkan. Sehingga tidak menekan harga untuk naik lagi, karena kalau produktivitas padi kita turun seperti tahun kemarin, harga pasti otomatis naik karena suplainya tidak cukup, otomatis harga naik," pungkasnya.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, Berikut Kriteria Pemimpin Menurut Gus Miftah

 

Perlu diketahui, sejak Senin siang warga masyarakat penerima bantuan sosial sudah berdatangan di Gudang Bulog, Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. 

Sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi tampak hadir di Gudang Bulog, Purwomartani.

Kehadiran Presiden Jokowi didampingi oleh antara lain oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi hingga Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. 

Setibanya di lokasi, Jokowi sempat meninjau salah satu penyimpanan beras. Kemudian Jokowi menemui dan berinteraksi dengan warga masyarakat penerima bansos. 

Baca juga: Saat Panen Raya Disambut dengan Impor Beras...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com