Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Kompas.com - 08/12/2023, 19:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan lebih dari 300.000 kunjungan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Target ini untuk semua kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku optimistis kunjungan wisatawan bisa mencapai lebih dari 300.000 orang.

"Saya optimis libur Natal dan Tahun Baru ini, kunjungan (wisatawan) di semua wisata se-Sleman ramai lebih dari 300 ribu orang," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Ungaran Tembus Rp 100.000 Per Kg

Kustini menyampaikan tidak ada acara khusus saat libur Natal dan Tahun Baru. Namun, Kustini meyakini destinasi di Sleman masih menjadi magnet bagi wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita memang tidak ada event khusus. Tapi beberapa event reguler biasa di akhir pekan tetap ada di sekitar kawasan lereng Gunung Merapi," tuturnya.

Menurut Kustini, destinasi yang menjadi favorit dikunjungi wisatawan seperti Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Tebing Breksi dan Kaliurang.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sleman, hingga November 2023, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sleman tercatat sebanyak 6.557.650.

Jumlah tersebut setara dengan 93,68 persen dari target kunjungan 7 juta wisatawan sepanjang tahun ini. Kunjungan didominasi wisatawan dalam negeri 6.371.919 kunjungan atau setara dengan 97,47 persen.

Kunjungan terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Banten dengan total mencapai 90,56 persen dari total kunjungan.

"Kita berharap capaian (kunjungan wisatawan) tahun ini sama dengan tahun kemarin di angka 7 juta atau bahkan bisa lebih," pungkas Kustini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com