Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Dispar DIY Akan Bagi Kepadatan Wisatawan

Kompas.com - 05/12/2023, 23:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sejumlah langkah untuk memecah kepadatan wisatawan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menjelaskan pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas pariwisata di kabupaten/kota untuk membagi kepadatan wisatawan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan yang parah di dalam Kota Yogyakarta.

"Belajar dari tahun lalu kita berhasil memeratakan crowd-nya dibagi tidak hanya kota tapi destinasi di kabupaten kemarin cukup terkendali," jelas dia, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: 14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Selain berkoordinasi dengan kabupaten/kota, Dinas Pariwisata DIY juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempersiapkan rekayasa lalu lintas di jalaur menuju destinasi wisata.

"Kolaboarasi dengan Polres, Dishub, kita lakukan rekayasa (lalu lintas) mana yang crowd-nya lebih banyak kita lakukan pembagian," beber Singgih.

Saat disinggung terkait dengan target kunjungan wisatawan, Singgih enggan membeberkannya secara gamblang. Dia menjelaskan bahwa pariwisata di DIY muai beralih dari mass tourism ke quality tourism.

"Kita menuju quality tourism bukan mass tourism. Bukan kemudian jumlah yang kita dapatkan atau tujuan utamanya, tetapi bagaimana jumlah wisata yang kami harapkan berdampak positif dengan pertumbuhan ekonomi di DIY," jelas dia.

Dispar DIY juga bakal melakukan pengecekan terhadap destinasi-destinasi wisata memiliki wahana bermain. Pengecekan dilakukan guna memastikan wahana tidak berbahaya bagi wisatawan. 

"Kami koordinasikan dengan teman-teman kabupaten dan kota kita pantau sebelum masa liburan. Termasuk K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) Kolaborasi dengan naker (Dinas tenaga kerja) pasti lakukan ceking untuk pastikan aman," bebernya.

Libur nataru kali ini berbarengan dengan agenda politik yakni memasuki masa kampanye bagi para peserta pemilu. Dia menilai hal ini tidak akan berpengarugh kepada jumlah wisatawan yang bakal datang ke DIY.

"Saya tidak khawatir tahun politik dengan Natal dan Tahun Baru menimbulkan penurunan. Sekarang (masyarakat) semakin dewasa, semakin cerdas tertata bukan jadi penghalang datang ke Jogja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com