YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, memastikan seluruh kapanewon sudah kehabisan anggaran droping air bersih ke masyarakat.
Sudah ada 22.455.000 liter atau 4.491 tangki disalurkan ke masyarakat selama tahun 2023.
"Untuk 12 kapanewon yang memiliki anggaran droping, kami minta datanya dan anggarannya sudah habis sejak Oktober," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (3/11/2023).
Dikatakannya, ada 12 kapanewon yang memiliki anggaran droping yakni Gedangsari, Girisubo, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Ponjong, Purwosari,Rongkop, Semanu, Tanjungsari dan Tepus.
Setiap kapanewon memiliki anggaran yang berbeda-beda tergantung ketersediaan anggaran.
Setelah habis sepenuhnya droping air disalurkan oleh BPBD dan juga bantuan pihak ketiga.
Sumadi mengatakan, sudah lebih dari 4.491 tangki, dengan rincian penyaluran dari 12 kapanewon sebanyak 3.143 tangki, BPBD Gunungkidul sebanyak 848 tangki dan bantuan pihak ketiga sekitar 500 tangki.
"Pihak ketiga sebenarnya bisa lebih banyak, karena ada yang tidak melaporkan kepada kami," kata dia.
Pihaknya menjamin jika mampu memberikan bantuan air bersih kepada warga.
Baca juga: 11.600 Meter Pipa yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Diperbaiki, Air Bersih Mengalir Lagi
Sebab, BPBD memiliki dana cadangan yang sewaktu-waktu bisa diambil melalui alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) milik pemkab.
"Nanti kalau habis kita tinggal mengajukan tambahan, karena status siaga darurat bencana bisa mengakses BTT," kata dia.
Kepala Jawatan Sosial, Kapanewon Tepus, Joko Santoso mengatakan sudah menyalurkan 450 tangki, dengan anggaran Rp 76,5 juta. Saat ini sudah habis sejak pertengahan Oktober kemarin.
"Untuk saat ini kita serahkan ke BPBD, kita sebelumnya mengampu anggaran air bersih kalurahan Tepus, SIdoharjo, dan Purwodadi. Sumberwungu dan Giripanggung bantuan dari BPBD, dan sekarang semua wilayah ke BPBD," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.