YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pondasi Selokan Mataram yang berada di Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bocor dan berdampak pada satu rumah dan beberapa kolam ikan tergenang air dari Selokan Mataram.
Diduga, pondasi Selokan Mataram bocor lantaran sedang dalam proses pembangunan jalan tol.
Baca juga: Pondasi Lantai Selokan Mataram Sempat Bocor, Air Genangi kolam dan Satu Rumah Warga di Sleman
Terkait hal ini Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini kerusakan Selokan Mataram akan segera diperbaiki oleh pembangun jalan tol.
"Nanti otomatis akan diperbaiki. Wong ngerusakke (merusak) kok ya diperbaiki," kata Sultan, Senin (23/10/2023) di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (23/10/2023).
Sultan menyampaikan, karena pembangunan tol, pondasi Selokan Mataram terkena dampaknya.
"Sudah didiamkan saja otomatis diperbaiki. Karena dengan pasang untuk tol itu itu kan nganunya (pondasi) rusak. Jebol," kata dia.
Baca juga: Warga Sleman Temukan Benda Mirip Granat di Selokan Mataram
Sebelumnya, pondasi lantai Selokan Mataram di wilayah Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bocor.
Akibatnya, satu rumah warga dan beberapa kolam ikan tergenang luapan air Selokan Mataram.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, peristiwa pondasi lantai Selokan Mataram mengalami kebocoran terjadi pada Minggu (22/10/2023).
"Info awal dari warga setempat sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Bambang Kuntoro, Minggu (22/10/2023).
Bambang menyampaikan lantai bocor saat air Selokan Mataram mengalir. Kebocoran diduga karena adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan jalan tol.
"Penyebabnya adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan tiang pancang tol terlalu mepet dengan pondasi (Selokan Mataram), sehingga memicu kebocoran pada lantai selokan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.