Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Penelitian UGM Wanagama di Gunungkidul Terbakar

Kompas.com - 10/10/2023, 11:53 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hutan penelitian milik UGM, Wanagama, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Senin (9/10/2023) petang. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar BPBD Kabupaten Gunungkidul Handoko menyampaikan, kebakaran terjadi Senin petang di Petak 14 wilayah Kawasan hutan Wanagama, Kalurahan Banaran, Playen.

"Betul terjadi kebakaran di hutan Wanagama, sekitar pukul 16.15 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB," kata Handoko saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: 10 Kios di Karawang Ludes Terbakar, Diduga dari Bakar Sampah

Dikatakannya, pemadaman dilakukan oleh Damkar, TRC, Gading Rescue, Petugas dan Relawan dari Wanagama, Bhabinsa, Polsek Playen, Tagana, Rapi, dan Relawan Lain.

Adapun luasan area terbakar belum ada informasi karena masih menunggu informasi dari pihak terkait.

"Untuk luasan, pihak Wanagama belum memberikan keterangan terkait luasan area terbakar," kata dia.

Handoko mengatakan, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan saat musim kemarau.

Sebelumnya, Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan SE bernomor 5004.1/0342 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, bersifat segera dan ditujukan kepada seluruh panewu dan lurah se-Gunungkidul. Pemangku wilayah itu segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

SE menindaklanjuti Instruksi Presiden No.3/2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Selain itu, instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.

"Maka dengan ini mengimbau saudara Panewu dan lurah se-Kabupaten Gunungkidul untuk menyampaikan kepada warga masyarakat di wilayahnya masing-masing dalam rangka pencegahan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan," kata Harry

Adapun, pencegahan dan penanganan itu, dilarang melakukan pembakaran hutan dan lahan. Dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

Tidak membuang puntung rokok atau hal-hal yang menjadi sumber api di dalam hutan dan lahan atau di sembarang tempat.

Baca juga: Lima TPA di Jateng Terbakar, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Pasang CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com