Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ikon Kota Yogyakarta yang Paling Populer, Apa Saja?

Kompas.com - 07/10/2023, 23:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Yogyakarta adalah ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

Baik wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kota Yogyakarta sengaja datang karena tertarik dengan tempat bersejarah, tradisi, maupun kulinernya.

Baca juga: Sejarah HUT Kota Yogyakarta, Saat Sultan HB I Pindah ke Keraton Baru

Wisatawan yang datang dari luar daerah biasanya tidak akan melewatkan untuk menjajal berkunjung ke tempat wisata, melihat keunikan tradisi, dan menikmati kuliner yang khas di Kota Pelajar.

Sebagai kota dengan banyak destinasi beberapa hal yang menjadi ikon Kota Yogyakarta ini tidak bisa didapatkan di kota-kota lainnya.

Baca juga: 8 Pusat Belanja Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Tidak Hanya Pasar Beringharjo dan Teras Malioboro

Menjadi magnet yang menarik kunjungan wisatawan, berikut adalah sederet bangunan, kuliner, hingga tradisi yang menjadi ikon Kota Yogyakarta.

Baca juga: Mengenal Gudeg, Ikon Kuliner Khas Yogyakarta Favorit Wisatawan

1. Tugu Pal Putih

Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.Shutterstock/Kurniawan Rizqi Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.

Tugu Pal Putih adalah ikon Kota Yogyakarta yang menjadi bagian dari Sumbu filosofi Yogyakarta.

Lokasi Tugu Pal Putih berada di tengah persimpangan Jalan Marga Utama, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Pangeran Diponegoro.

Tugu Pal Putih merupakan pengganti Tugu Golong Gilig yang roboh akibat gempa tektonik pada 10 Juni 1867.

Dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII, Tugu Pal Putih diresmikan tanggal 3 Oktober 1889.

Tugu Pal Putih berbentuk persegi dan berujung lancip, dengan tinggi 15 meter.

Di sekelilingnya terdapat taman kecil dan pagar hijau pareanom yang bertuliskan aksara jawa.

2. Keraton Yogyakarta

Grebeg Maulud untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW digelar di Keraton Yogyakarta, (10/11/2019). Gelaran ini merupakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat.SHUTTERSTOCK/ANOR HARYA Grebeg Maulud untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW digelar di Keraton Yogyakarta, (10/11/2019). Gelaran ini merupakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta.

Kompleks bangunan yang menjadi tempat tinggal Sultan dan keluarga serta para abdi dalem ini juga menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta dibangun pasca Perjanjian Giyanti proklamasi atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dikumandangkan.

Sultan Hamengku Buwono I memulai pembangunan Keraton Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 1755 dengan waktu pembangunan memakan waktu hampir satu tahun.

Selama proses pembangunan tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga tinggal di Pesanggrahan Ambar Ketawang.

Sri Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga dan para pengikutnya memasuki Keraton Yogyakarta pada tanggal 7 Oktober 1756, yang ditandai dengan sengkalan memet Dwi Naga Rasa Tunggal dan Dwi Naga Rasa Wani.

Kini sebagian kompleks bangunan Keraton Yogyakarta dibuka bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengenal sejarah dan budaya yang ada di dalamnya.

3. Jalan Malioboro

Jalan Malioboro yang mejadi salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta. Simak prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Jalan Malioboro yang mejadi salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta. Simak prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.

Jalan Malioboro adalah ruas jalan yang membentang dari selatan simpang rel Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Kawasan Nol Kilometer.

Lokasi Jalan Malioboro yang segaris dengan Jalan Margo Utomo dan Jalan Margo Mulyo membuatnya menjadi bagian garis imajiner Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com